News

PDIP: Pertemuan Ganjar dan Anies di Tanah Suci Bagus untuk Demokrasi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pertemuan para elite politik di Tanah Suci dalam rangkaian musim haji 1444 Hijriah baik bagi iklim demokrasi Indonesia.

“Pertemuannya kan bagus,” kata Hasto di Padang, Sumatra Barat, Rabu (5/7/2-23).

Menurut dia, pertemuan para elite partai dan elite politik seperti Ganjar Pranowo yang bertemu langsung dengan bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Tanah Suci, merupakan sesuatu positif bagi kemajuan demokrasi.

Tidak hanya pertemuan kedua bakal calon presiden dari masing-masing koalisi, Hasto mengatakan pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPR RI Puan Maharani beberapa waktu lalu juga memberikan kesan positif dan membangun terhadap demokrasi di Tanah Air.

“Semua dialog itu dilakukan. Dengan dialog itu kita bisa tahu,” ucap Hasto.

Saat ditanya apakah pertemuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan Ganjar Pranowo di Tanah Suci sebagai bentuk sinyal pasangan yang bakal diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Hasto tidak menjawab dengan pasti.

Hanya saja, lulusan Fakultas Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebut sejumlah nama-nama yang menurut hasil lembaga survei, saat ini terus digodok oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Nama-nama yang disinggung Hasto ialah Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Kemudian, ia juga menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar hingga Muhammad Zainul Majdi atau yang juga dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB).

Jika merujuk pada hasil lembaga survei nama-nama tersebut merupakan bukti pengakuan dari masyarakat di Tanah Air. Hanya saja, setiap nama memiliki tingkat elektabilitas yang berbeda-beda, ujar dia. “Ini semua nama-nama kemudian dilakukan penggodokan secara baik,” katanya.

Back to top button