Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Semarang akan mulai melakukan penjaringan untuk bakal calon wali kota (cawalkot) Semarang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman mengatakan pihaknya akan membuka penjaringan calon wali kota dalam waktu dekat. Dalam penjaringan ini PDIP akan mengutamakan kader partai terlebih dahulu.
“Kalau kriteria utama mungkin kader dulu, yang mau berjuang bersama untuk masyarakat. Bisa melanjutkan yang sudah baik, dan yang kurang harus diperbaiki,” kata Pilus, sapaan akrabnya seperti dikutip Inilahjateng, Jumat (19/4/2024).
Meski demikian, PDIP tetap terbuka peluang untuk sosok lain dari luar kader yang akan mendaftar atau mengikuti penjaringan.
“Silakan saja kalau ikut penjaringan, tapi penentuan rekomendasi ada di DPP, penilaiannya tentu cek ombak melalui survey, kualitas dan tentunya elektabilitas,” katanya.
Lebih lanjut, Pilus mengatakan hingga saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi politik dengan tokoh non-parpol terkait Pilkada Semarang. Hal ini dikarenakan PDIP Semarang belum resmi membuka pendaftaran untuk cawalkot Semarang.
“Belum ada, karena kan prosesnya belum dimulai,” tuturnya.
Selain itu, Pilus menjelaskan PDIP akan menjalin komunikasi dengan semua parpol untuk membuka peluang berkoalisi, meski PDIP bisa mencalonkan sendiri cawalkot karena memiliki 14 kursi di DPRD Kota Semarang.
“Potensi mengusung sendiri sebenarnya bisa, tapi kita buka koalisi. Komunikasi sudah tiap hari ketemu dengan ketua partai di DPRD,” ujarnya sambil tertawa.
Terkait namanya yang masuk dalam bursa Cawalkot, Pilus tidak mau banyak berkomentar. Menurutnya banyak sosok dari internal partai yang potensial.
“Banyak loh yang lebih baik dari saya, lebih mumpuni, kalau saya tidak berpikir sampai ke sana,” tandasnya.
