Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut akan ada partai lain yang bergabung untuk ikut mengusung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Hal ini disebut wujud dari kekuatan gotong royong yang dibangun PDIP menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Akan ada lagi partai yang akan memberikan dukungan sebagai cermin kekuatan gotong royong nasional yang kami bangun bersama-sama,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Hasto belum mengungkapkan nama partai yang akan bergabung dengan barisan pendukung bakal capres PDIP. Dia hanya mengatakan, pengumuman siapa partai baru tersebut menunggu momentum waktu yang tepat.
Lebih lanjut, kata Hasto berujar, pihaknya telah membentuk tim kecil dan berdialog kepada partai lain untuk berkoalisi.
“Ya nanti kita liat momentum yang tepat, karena PDI Perjuangan sudah banyak melakukan dialog secara intens, maka juga dibentuk tim kecil setelah mba Puan, kemudia Pak Said Abdullah dan Mas Bambang Pacul berkeliling maka kemudian tim inilah yang menindaklanjuti,” katanya menambahkan.
Diketahui, langkah PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres terungkap melalui deklarasi pada Jumat (22/4/2023). Setelah itu, partai politik lainnya yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hanura juga merapat ke PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo. Kemudian, pada Partai Perindo turut bergabung demi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Sementara, PDIP sendiri terakhir melakukan pertemuan dengan partai lainnya yakni pada Kamis (27/7/2023). Saat itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Puan dan Muhaimin menggelar pertemuan tertutup hampir selama dua jam.
Pertemuan itu diklaim untuk menjalin komunikasi dalam membangun koalisi jelang Pipres 2024. Selain itu, nama Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, juga masuk lima kandidat bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo.
Clara Anna Scholastica
