News

PDIP Buka Pintu Lebar untuk PKB Gabung

Politikus PDIP Andreas Hugo Pereira mengungkapkan, partainya membuka pintu lebar-kebar untuk partai lain bergabung ke koalisinya, termasuk PKB. Apalagi, Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk dalam lima besar bakal calon wakil presiden (capres) pendamping Ganjar Pranowo.

“PDI Perjuangan tidak pernah menutup diri,” kata Andreas saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Adapun disinggung mengenai wacana pembentukan poros baru yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar tanpa PKB, Andreas enggan mengomentari soal itu. Ia menyebut terkait hal tersebut bisa ditanyakan langsung kepada pihak yang bersangkutan.

Diketahui, utak atik koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memunculkan wacana pembentukan poros baru yakni Partai Gerindra, PAN, dan Partai Golkar. Informasi yang diterima Inilah.com menyebutkan, Partai Gerindra dan PAN sudah pada tahapan menuju kesepakatan antara Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

Saat ini, Prabowo dan Zulhas sedang mengusahakan agar Partai Golkar masuk dalam koalisi baru ini. “Kalaupun nantinya Golkar tidak bisa bergabung, koalisi Gerindra dan PAN sudah memenuhi presidential threshold sehingga bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri,” kata sumber Inilah.com

Sementara, koalisi Gerindra-PKB yang berjalan dalam bingkai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dikabarkan pecah dan kemungkinan besar tak berlanjut. Menurut informasi dari kalangan internal, Prabowo keberatan dengan beberapa syarat yang diajukan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Selain syarat sebagai cawapres, PKB juga mengajukan syarat lain terkait logistik pemilu yang tak sanggup dipenuhi Prabowo. Logistik ini disebut berupa permintaan mahar Rp2 triliun kepada Partai Gerindra.

Back to top button