Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan pihaknya batal membeli minyak dari Rusia. Pertamina batal beli minyak dari Rusia karena stok dari kilang-kilang milik BUMN masih mencukupi untuk kebutuhan domestik.
“Nggak jadi kita beli dari Rusia. Karena ternyata cukup stok kita kalau kita lihat kilang-kilang kita,” tuturnya di Grha Pertamina, Jakarta, Jumat (6/5/2022).
Nicke mengatakan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di kilang-kilang milik Pertamina masih cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik. Sehingga alasan ini yang membuat Pertamina membatalkan niatnya membeli dari Rusia.
Selain itu, keputusan ini juga sejalan dengan kebijakan efesiensi dari Pertamina yang tengah membatasi impor minyak.
“Seluruh efisiensi yang kita lakukan mencapai US$800 juta, itu emmbantu kinerja keuangan kami,” katanya.
Sebelumnya, Pertamina berencana membeli minyak dari Rusia karena negara beruang merah tersebut membuka kesempatan bagi negara Asia khususnya Indonesia. Hal ini imbas dari konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina yang berujung pada sanksi dari negara barat.
Rusia pun bersedia menjual migasnya dengan harga nego. Hal itu membuat beberapa perusahaan migas kepincut, salah satunya PT Pertamina (Persero). [ikh]
