Market

Pasangan Ganjar-Mahfud akan Fokus Sektor Pendidikan Murah?

Deklarasi Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gedung Arsip Nasional RI, Rabu (18/10/2023) sudah menyisipkan beberapa program kerja dihadapan para pendukungnya. (Foto: Inilah.com/Reyhaanah)

Pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud MD beberapa kali menyampaikan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. Bahkan Cawapres Ganjar menjanjikan akan membentuk satgas di bidang pendidikan untuk mencari anak muda yang berprestasi untuk mendapatkan kesempatan menembuh jenjang pendidikan meskipun dari kalangan tidak mampu.

“Saya betul-betul merasakan dan mengalami sendiri, bagaimana nasib keluarganya bisa berubah, ketika mereka mendapatkan pendidikan yang baik. Saya bukanlah orang yang selalu mendapatkan fasilitas cukup, tetapi lebih sering mendapatkan yang kurang,” katanya saat pidato deklarasi Ganjar-mahfud di Museum Arsip Nasional, Rabu (18/10/2023) malam kemarin.

Dengan adanya kesempatan mendapat pendidikan yang sama bagi rakyat Indonesia maka masa depan para anak mudah akan lebih semangat dan memiliki kemampuan untuk masa depannya.

Keluarga miskin harus berjuang keras untuk mendapatkan pendidikan. Ganjar pun mengaku bukan berasal dari keluarga yang leluasa mendapatkan pendidikan terbaik.

“Tetapi karena semangat dan kemauan, saya berani menghadapi (kesulitan dan keterbatasan) itu, sehingga saya bisa berdiri di sini bersama teman-teman,” jelasnya.

Karena itu, pendidikan nasional harus yang terbaik. Pemerintah harus memastikan kesempatan pendidikan terbaik ini di seluruh anak-anak terbaik di seluruh pelosok negeri agar memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki masa depan dirinya dan keluarganya.

Ganjar melanjutkan tantangan ke depan itu membutuhkan kemampuan, membutuhkan pendidikan khusus. Dia menjanjikan pemerintah kelak harus membentuk satgas khusus.

Tujuannya, untuk aktif mencari dan menemukan anak-anak berbakat dan berprestasi di seluruh pelosok Indonesia, agar dia bisa mendapatkan pendidikan terbaik.

“Bea siswa kita punya kok, kekuatan masyarakat untuk gotong royong ada, keinginan untuk mencari dan melayani itu ada dan kita akan pastikan birokrasi kita akan mencari, melayani dan mendapatkan anak-anak terbaik itu,” tegasnya di hadapan para pendukungnya dari kalangan anak muda.

Mantan Gubernur Jateng ini yakin teknologi hari ini akan dapat membantu seluruh aparatur untuk memecahkan masalah ini. Perkembangan teknologi saat ini sangat mempermudah untuk memecahkan berbagai kendala seperti adanya AI atau Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).

Bahkan anak yang beruntung bisa menggunakan teknologi karena mampu membeli perangkat teknologi sehingga bisa bersaing untuk mendapatkan masa depan yang terbaik.

“Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak mampu, bagaimana yang karena tidak ada akses sehingga tidak ada ketrampilan, mereka menyerah kalah dan jatuh miskin,” katanya mempertanyakan.

Jadi Program Tim Sukses

Ganjar menjanjikan tim suksesnya sedang menyiapkan konsep untuk mengatasi masalah keluarga miskin mendapatkan pendidikan yang layak dan murah.

“Saya bayangkan dan yang sedang didesain kawan-kawan, kita pastikan satu keluarga miskin, kita pastikan salah satu keluarganya ada yang menjadi sarjana dan negara yang menjamin itu,” tegasnya.

Dengan demikian generasi muda yang cerdas, sehat dan trampil dan berdaya itu seharusnya bisa dicapai dengan mudah. Agar mereka bisa membangun diri, membangun usahanya, membangun masa depan keluarganya.

Makanya pemerintah mendatang, papar politisi PDIP ini,   harus cepat menyiapkan lapangan pekerjaan tersebut, dengan membangun iklim usaha yang baik dan membangun ekonsistem baru, ekonomi baru, yang kalau anak muda sekarang pasti tertarik dengan ekonomi hijau, ekonomi sirkular, ekonomi digital yang potensinya besar sekali.

Untuk itu, kepada para pendukungnya, Ganjar menjanjikan program ke depan terkait dengan pengembangan manusia Indonesia yang hebat yang unggul, cerdas dan terampil. dan Manusia Indonesia yang produktif dan berdaya.

Dengan tiga target inilah yang akan diterjemahkan oleh tim yang sekarang sudah mulai bekerja untuk merumuskan cara mencapai dan secara teknokratis harus dilakukan pemerintahan baru.

“Mengapa ini penting, kita mesti satset mengejar ketinggalan agar kita bisa mencapai tujuan Indonesia emas. Bahkan kita bisa mendahului dari beberapa negara yang lain.”

“Dengan tiga basis program itulah, rakyat Indoneia akan bisa bekerja, berusaha, bisa kompetitif, sehingga masa depan mereka akan lebih baik,” katanya. 
 

Topik
BERITA TERKAIT

Back to top button