Visi poros maritim dunia yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu dievaluasi dan dielaborasi oleh para capres, saat debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Pengamat militer Anton Aliabbas memandang perlu calon presiden dalam debat nanti para kontestan pilpres dapat menjelaskan secara gamblang tentang keberlanjutan program kerja Indonesia sebagai poros maritim dunia. “Semua visi dan misi capres tidak ada yang secara eksplisit ingin melanjutkan visi poros maritim dunia,” kata Anton di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) itu berpandangan memajukan poros maritim ini penting demi menunjukkan kekuatan Indonesia di mata dunia. Dengan demikian, Indonesia akan dengan mudah mendapat pengakuan dari negara asing, bahkan Indonesia akan dengan mudah melakukan manuver diplomatik luar negeri.
“Pemikiran para capres terkait dengan evaluasi dari visi poros maritim dunia menjadi krusial mengingat salah atau elemen penting dalam pembangunan,” ujar dia.
Selain itu, Anton mengimbau kepada para capres untuk menghindari penggunaan pertanyaan yang menggunakan singkatan mengingat sektor pertahanan dan keamanan memiliki banyak singkatan teknis.
Hal ini, menurut dia, penting untuk mencegah multitafsir dan membuka ruang elaborasi pemikiran strategis pasangan calon presiden dan wakil presiden jika kelak terpilih dalam Pilpres 2024.
Diketahui, KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Dalam masa kampanye ini, terdapat pelaksanaan lima kali debat peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang sudah ditetapkan KPU.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu. Debat pertama dan kedua sudah digelar pada 12 Desember dan 22 Desember 2023. Sementara, debat ketiga pada 7 Januari 2024.
Selanjutnya, debat keempat dijadwalkan 21 Januari 2024 dan debat kelima 4 Februari 2024. Adapun tema debat ketiga yang akan digelar 7 Januari 2024 menyangkut isu pertahanan , keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik
