Market

Panduan Trading Lima Saham Saat IHSG di Zona Netral

Menurut analis, status Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona netral dengan kisaran 7.210-7.050. Inilah panduan trading untuk lima saham.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik berpeluang naik pada Jumat ini. “Ini setelah kembalinya Wall Street menguat. Sebab, investor terus mencerna rencana the Fed untuk melawan inflasi,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Dow Jones Industrial Average naik 87,06 poin atau 0,25% menjadi 34.583,57 setelah turun sebanyak 300 poin di awal sesi. S&P 500 naik 0,43% pada 4.500,21, dan Nasdaq Composite naik tipis 0,06% menjadi 13.897,30 setelah dua hari berturut-turut turun.

“Saham-saham defensive, seperti sektor yang menyangkut kebutuhan pokok konsumen dan perawatan kesehatan memimpin kembalinya pasar,” tuturnya.

Angka klaim pengangguran mingguan di AS turun ke 166.000 minggu lalu yang merupakan angka terendah dalam 53 tahun.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari sektor energi di mana Pertamina Hulu Energi menargetkan produksi migas mencapai 1.047 MBOEPD pada 2022.

Arah IHSG Selanjutnya

Menurut Hendry, secara teknikal, status IHSG saat ini adalah Neutral. White candle menunjukkan volume rendah sementara momentum pada histogramnya tampak melemah.

“IHSG berpeluang bergerak dalam kisaran resistance 7.210 dan support 7.050,” ucapnya.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang mengucurkan pinjaman sindikasi US$277 juta untuk mendukung proyek strategis pemerintah.
  2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di mana entitas anak usahanya bersama Bank Mandiri dan MCAS Group bersinergi mendukung industri kreatif di Indonesia.
  3. PT Sentul City Tbk (BKSL) yang rencana rights issue perseroan sedang berjalan.

Panduan Trading Lima Saham

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada Moving Average Convergence Divergence (MACD)-nya. Resistance berada di 2.140 dan support di 1.800. Masuk di kisaran 1.800-1.810.
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO), rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya yang berada tipis di atas area jenuh jual alias oversold. Resistance berada di 14.700 dan support di 12.700. Masuk di kisaran 13.550-13,700.
  3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan volume rendah dan tren naik pada MACD-nya. Secara teknikal, resistance berada di 2.440 dan support di 2.270. Rekomendasi masuk di 2.240-2.270.
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan sebuah pola golden cross pada MACD-nya. Resistance berada di 3.170 dan support di 2.550. Masuk di kisaran 2.760-2.820.
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 4.700 dan support di 4.400. Masuk di kisaran 4.510-4.570.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button