Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman turut angkat bicara soal pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (9/6/2023). Pasalnya, Prabowo yang notabene ketua umum Partai Gerindra itu melemparkan senyum usai berjumpa dengan orang nomor satu di Tanah Air tersebut.
“Ya pasti kan kalau orang tersenyum, tertawa lebar dan Pak Prabowo ceria terus, berarti pertanda baik,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Habiburokhman meyakini terjadi komunikasi yang sangat baik antara Prabowo dan Jokowi. Meski begitu, dia tak dapat memastikan apakah pada pertemuan itu turut menyinggung mengenai politik atau terkait Pemilu 2024.
“Ya pasti (membahas) tentang masa depan bangsa ini, bagaimana keberlanjutan capaian-capaian ini ke depan seperti apa, pasti kan beliau berdua ngomong soal kebangsaan,” ujar Habibirokhman menambahkan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi, Jumat (9/6/2023) tak direncanakan sebelumnya.
Sebab, Prabowo disebut baru mendapatkan informasi untuk hadir ke Istana Kepresidenan pada hari Jumat tersebut.
“Betul Pak Prabowo dipanggil oleh presiden ke Istana dan panggilan itu agak mendadak,” kata Muzani di GOR Otista, Jatinegara, Sabtu (10/6/2023).
Muzani mengaku sempat bertemu dengan Prabowo usai pertemuan tersebut. Dia lalu bertanya kepada Prabowo mengenai pertemuan dengan Jokowi. Namun, ujar Muzani, Prabowo enggan menjawab pertanyaan tersebut. Meski begitu, kata dia lagi, merespons pertanyaan itu dengan semringah seraya melempar senyum.
“Saya juga bertanya begitu ke Prabowo tapi jawabannya ‘lu mau tau aja’ katanya begitu tapi jawaban itu disampaikan beliau dengan sumringah dengan senyum,” jelas Muzani.
Ia lalu menggambarkan Prabowo banyak tersenyum usai bertemu empat mata dengan Jokowi.
“Kami sempat ketemu Pak Prabowo sepulang dari istana beliau senyum-senyum dan tertawa lebar,” ungkap Muzani.
Ia berharap pemanggilan Prabowo Subianto ke Istana dapat menjadi tanda yang baik bagi berlangsungnya Pemilu 2024 mendatang. “Saya berkesimpulan mudah-mudahan pertanda baik bagi penyelenggaraan pemilu, panggilan seorang presiden ke menteri pertahanan,” kara Muzani menambahkan.
Diana Rizky
