Ototekno

Pabrik Tesla di Jerman Setop Produksi Imbas Prahara Laut Merah


Produsen mobil listrik Tesla mengatakan akan menghentikan sementara produksi mereka di pabriknya di Jerman selama dua pekan karena gangguan rantai pasokan imbas prahara yang tengah berlangsung di Laut Merah.

“Karena kekurangan komponen, kami terpaksa menghentikan produksi kendaraan di GigaBerlin pada 29 Januari hingga 11 Februari 2024, dengan pengecualian pada beberapa bagian-bagian tertentu,” kata Tesla dalam pernyataannya.

Pabrikan mobil listrik asal AS itu berencana melanjutkan produksinya pada 12 Februari 2024, tambah pernyataan itu.

Serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah telah menyebabkan perusahaan-perusahaan logistik terpaksa menggunakan rute alternatif yang menyebabkan kenaikan tarif pengiriman dan penundaan pengiriman.

Laut Merah adalah jalur pelayaran penting yang menghubungkan Eropa, Afrika, dan Asia. Rute ini menyumbang hampir 12 persen dari lalu lintas perdagangan global melalui laut.

Militan Houthi telah melancarkan 27 serangan di Laut Merah sejak 19 November, kata militer AS pada Kamis (11/1/2024).

Sebagai balasannya, militer AS dan Inggris melancarkan serangan rudal yang menyasar kelompok Houti Yaman pada Jumat pagi.

Serangan itu menyasar sejumlah lokasi kelompok Houti di beberapa kota di Yaman. Gempuran itu merupakan balasan atas serangan-serangan Houti terhadap kapal-kapal dagang, yang dianggap memiliki keterkaitan dengan Israel, di Laut Merah.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Jumat (12/1/2024) bahwa ia memerintahkan serangan tersebut ‘sebagai tanggapan langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal-kapal maritim internasional di Laut Merah’.
 

Back to top button