Di tengah hingar bingar penganugrahan Academy Awards ke-96 atau Piala Oscar 2024, Senin (11/3/2024), banyak selebriti papan atas dunia menjadikan acara ini sebagai aksi solidaritas terhadap nasib Palestina. Mereka menyerukan gencatan senjata dan bantuan kemanusian di Gaza.
Untuk menunjukkan solidaritasnya, sejumlah selebritas terkenal di Oscar 2024 mengenakan pin merah yang menganjurkan gencatan senjata di Gaza. Di antara tokoh-tokoh terkemuka yang berpartisipasi dalam pernyataan ini adalah pemenang Grammy Billie Eilish dan nominasi Oscar Mark Ruffalo.
Tindakan simbolis ini merupakan bagian dari gerakan yang lebih besar, dengan lebih dari 400 selebriti bersatu di bawah bendera Artists4Ceasefire. Kampanye tersebut, yang memperoleh momentum pada akhir Oktober 2024, juga menerbitkan surat yang mendesak Kongres AS dan Presiden AS Joe Biden untuk secara aktif mendorong gencatan senjata segera di Gaza.
Oscar menjadi platform bagi orang-orang berpengaruh di dunia seni ini untuk memperkuat seruan mereka bagi perdamaian, dengan memberikan perhatian pada genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza. Sepanjang musim penghargaan, berbagai simbol yang memperjuangkan tujuan yang sama terlihat pada selebriti lainnya, yang mencerminkan upaya kolektif dalam menggunakan platform mereka untuk advokasi sosial dan politik.
Mengutip, Al Mayadeen, sebagai tanda dukungan, para artis dunia ini menggunakan pin merah yang khas, melambangkan dukungan kolektif untuk gencatan senjata yang segera dan abadi, pembebasan tawanan, dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak ke Gaza. Tokoh-tokoh terkemuka, termasuk aktor Perancis Milo Machado-Graner dan Swann Arlaud, memamerkan pin di samping bendera Palestina, menekankan persatuan dan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan.
Sutradara Ava DuVernay, aktor Mark Ruffalo, dan aktor-rapper asal Inggris Riz Ahmed, antara lain, membuat pernyataan kuat untuk perdamaian dengan menghiasi Oscar dengan pin simbolis.
Ramy Youssef, yang dikenal karena perannya dalam komedi “Poor Things”, menggemakan pesan inti kampanye tersebut, menekankan pentingnya “berhenti membunuh anak-anak” dan mendesak diakhirinya agresi Israel di Gaza. Duo kakak beradik Billie Eilish dan Finneas O’Connell, keduanya nominasi Oscar, juga memakai pin merah, memperkuat seruan gencatan senjata di Gaza.
Sejumlah pengunjuk rasa ikut bergabung dengan para selebriti di acara Oscar menuntut gencatan senjata segera untuk mengakhiri genosida AS-Israel di Gaza. Nyanyian dan tanda yang menyerukan gencatan senjata bergema di seluruh lokasi. Para pengunjuk rasa secara khusus menekankan perlunya menjaga Rafah dari bahaya.
Sebelumnya, Artists4Ceasefire menyampaikan surat terbuka kepada Presiden AS Joe biden. Dalam suratnya, para artris dunia itu meminta, sebagai Presiden dan Kongres AS untuk menyerukan segera deeskalasi dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum ada korban jiwa lagi. “Kami percaya semua kehidupan adalah suci, tidak peduli agama atau etnis dan kami mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel,” ungkap surat tersebut.
Mereka mendesak para pemimpin AS dan dunia untuk menghormati semua nyawa dan menyerukan serta memfasilitasi gencatan senjata tanpa penundaan yakni diakhirinya pemboman di Gaza termasuk pembebasan sandera secara aman. Setengah dari dua juta penduduk Gaza adalah anak-anak, lebih dari dua pertiganya adalah pengungsi dan keturunan mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka. Bantuan kemanusiaan harus diberikan kepada mereka.
“Kami percaya bahwa AS dapat memainkan peran diplomatik yang penting dalam mengakhiri penderitaan ini dan kami juga menyuarakan pendapat kami kepada Kongres AS, UNICEF, Doctors Without Borders, Komite Internasional Palang Merah, dan banyak pihak lainnya. Menyelamatkan nyawa adalah keharusan moral. Hal ini sejalan dengan pernyataan UNICEF, Kasih sayang – dan hukum internasional – harus diutamakan,” katanya.
Ada ratusan artis dunia yang ikut dengan gerakan Artists4Ceasefire di Gaza ini. Di antaranya Bella Hadid, Ben Affleck, Cameron Russell, Jennifer Lopez, Jon Stewart, Zayn Malik, hingga Kristen Stewart. “Kami memperjuangkan kebebasan, keadilan, martabat dan perdamaian bagi semua orang – dan keinginan mendalam untuk menghentikan lebih banyak pertumpahan darah. Kami menolak untuk menceritakan kisah diam kami kepada generasi mendatang, bahwa kami hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa pun,” seru mereka seperti terungkap dalam situs Artists4Ceasefire.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan pada hari Minggu bahwa jumlah warga Gaza yang terbunuh sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 31.045 orang. Sementara mereka yang terluka menjadi 72.654 orang di tengah genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza.
Kementerian itu menegaskan kembali bahwa 72% dari korban Palestina adalah perempuan dan anak-anak, dan menambahkan bahwa jumlah warga Palestina yang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi telah meningkat menjadi 25 orang.
