News

Operasi Water Bombing untuk Padamkan Api di TPA Sarimukti

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan tiga hari operasi heli water bombing untuk memadamkan api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

“Target operasi diasumsikan selama 3 hari atau sampai tidak ada lagi potensi api,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Operasi pemadaman kebakaran sampah di TPA Sarimukti sudah dimulai pada Jumat pukul 15.12 WIB. Target operasi hari ini (25/8) selama 2,5 jam, dengan kemampuan operasi 20 kali bombing dalam 1 jam.

“Kapasitas angkut air sekali bombing sebanyak 4 ton, sehingga sore ini setidaknya 50 kali bombing x 4 ton, atau 200 ton air yang disiram ke lokasi kebakaran,” ungkapnya.

Satu unit heli water bombing diterjunkan guna menangani kebakaran di TPA Sarimukti yang sudah terbakar sejak Sabtu (19/8/2023) lalu.

“Menindaklanjuti permintaan dari Gubernur Jawa Barat, hari ini satu unit heli water bombing BNPB sedang persiapan untuk melakukan pemadaman api dari udara di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat,” ujar dia.

Selain itu, Abdul mengatakan curah hujan yang sangat rendah juga memicu bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jabar. Sebanyak 15 wilayah administrasi kabupaten atau kota mengalami karhutla.

Teridentifikasi 39 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten terdampak karhula dari 1 Januari hingga 23 Agustus 2023.

Back to top button