Hangout

Sandiaga Uno Ingin Citayam Fashion Week jangan Berhenti, Bahkan Bisa jadi Seperti Harajuku di Jepang

Senin, 18 Jul 2022 – 18:32 WIB

Sandiaga Uno Citayam Fashion Week

Mungkin anda suka

Dokumentasi Inilah.com/Mia Umi Kartikawati

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan adanya fenomena “Citayam Fashion Week” jangan berhenti terlalu cepat. Justru, Sandiaga Uno menginginkan bisa seperti Harajuku di Jepang.

“Tentunya kami menginginkan tidak hanya sesaat, tetapi berkelanjutan. Oleh karena itu seperti yang terjadi di Harajuku di Jepang atau sub culture di New York, kalau kita bicara SOHO Sub of Houston, itu menjadi melegenda, ada pendekatan dari peningkatan kapasitas,” papar Sandiaga Uno saat weekly press briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, (18/7/2022).

Sandiaga Uno mengakui bahwa “Citayam Fashion Week” sudah menjadi buah bibir masyarakat beberapa minggu belakangan ini. Tidak heran, masyarakat terutama di Jakarta menyoroti soal ini.

Justru kehadiran para anak muda yang disebut “Citayam Fashion Week” itu mendapat apresiasi dari Sandiaga Uno.

“Dari awal kami menyikapi dengan memberikan apresiasi karena ini anak-anak muda masa depan generasi penerus bangsa, yang secara inovatif menampilkan karya-karya fashion yang dikombinasikan dengan penuh aktraktif yang menghiasi beberapa spot yang memang disiapkan untuk urban turism,” tambah Sandiaga Uno.

Menparekraf akan beri pembekalan keterampilan

Sandiaga Uno melihat adanya potensi yang perlu dibangun untuk para anak muda tersebut. Pihaknya, melalui Kemenparekraf menawarkan beberapa keterampilan termasuk beasiswa yang berguna untuk masa depan.

“Jadi yang pertama kami lakukan, selain mengapresiasi, kami menawarkan kerja sama dalam bentuk beasiswa dalam peningkatan keterampilan dalam pembuatan konten kreatif, yang disebut sebagai Upskilling, Reskilling, Newskilling,” ujarnya.

Dengan begitu, Sandiaga Uno berharap anak-anak muda yang menjadi bagian dari “Citayam Fashion Week” bisa terus meningkatkan kapasitasnya.

“Beasiswa ini juga kita harapkan akan mampu digunakan oleh anak muda yang hebat ini sebagai bagian eskalator anak tangga meningkatkan kapasitas mereka, dan ini juga kami terapkan di beberapa program seperti program santri digitalpreneur yang mengembangkan para santri,” ungkapnya.

Sandiaga Uno juga menjelaskan, pembakalan tersebut bisa menjadi modal para remaja dalam membuat konten.

“Diharapkan SCBD (Remaja Sudirman, Citayam, Bodong Gede, dan Depok), juga memperoleh pembekalan dalam bidang podcast, video, animasi mungkin, atau kombinasi kreasi dalam dari fashion yang mereka tampilkan,” paparnya.

Tidak hanya berkembang di satu daerah

Sandiaga Uno juga mengungkapkan, ada banyak daerah yang bisa berkembang tidak hanya di satu titik yaitu Dukuh Atas.

“Jadi, tentunya kita harapkan kita kan terus, tidak hanya di satu daerah, di Dukuh Atas, bisa juga menyentuh daerah lain di kota-kota lainnya, tapi juga ikut merangkul para remaja-remaja mungkin di desa-desa wisata, desa-desa kreatif lainnya, sehingga akan tumbuh interkonektifitas antara masyarakat. Sehingga yang dihawatirkan adanya gap dari segi ruller urban pedesaan perkotaan ini semakin terjembatani oleh aktivitas para anak muda dari generasi muda kita yang sangat menginspirasi,” tegasnya.

Back to top button