Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan sejauh ini belum mengumumkan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini tak dibantah oleh Partai NasDem selaku salah satu partai pengusung Anies. Namun, NasDem enggan mendikte mantan Gubernur DKI Jakarta itu soal sosok cawapres.
“Kalau soal cawapres, dari awal NasDem sudah menyerahkan ke Pak Anies. Silakan Pak Anies menentukan siapa cawapres yang memang pantas mendampingi,” kata Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, DPR RI, Jakarta (16/5/2023).
Saan mengakui sudah ada sejumlah nama yang mengemuka dan digadang-gadang pantas menjadi cawapres untuk Anies. Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY bahkan disebut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, memiliki kemampuan untuk mendampingi Anies dalam pilpres. Meski begitu, Saan tak ingin berkomentar terlalu jauh. Ia hanya menyebut, NasDem tidak masalah apabila Anies mengambil cawapres dari internal atau di luar partai pendukung.
“Karena Pak Anies yang menjalani,” ujar Saan menegaskan.
Sejauh ini, Anies Baswedan diusung sebagai bacapres oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Demokrat. Ketiga partai ini tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya telah mengungkapkan Tim Delapan yang terdiri dari perwakilan tiga partai di Koalisi Perubahan tenggah menggodok sejumlah nama cawapres. “Insya Allah nanti Juli pertengahan kita akan buat perhelatan kepada publik, deklarasi paslon,” kata Willy, Kamis (4/5/2023).
Willy juga mengamini Tim Delapan sudah mengantongi lima nama kandidat calon pendamping Anies. Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan masuk nama lainnya Sayangnya, Willy enggan membeberkan lima nama kandidat cawapres Anies yang tengah digodok.
Emirald Julio
