Ototekno

NASA Rilis Foto Satelit Lokasi IKN Dulu dan Sekarang, Apa yang Berbeda?


Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah mendapat sorotan dunia. Foto satelit mengungkapkan perbedaan yang cukup signifikan kawasan IKN dulu sebelum dibangun dengan kondisi saat ini yang sedang berlangsung pembangunan proyek.

Sejak musim panas tahun 2022, hutan di Kalimantan bagian timur telah mengalami perubahan pesat. Ini seiring dengan kegiatan proyek IKN untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pusat administrasi negara akan dipindahkan dari pulau Jawa yang berpenduduk padat ke pulau Kalimantan. Pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit 30 kilometer ke daratan dari Selat Makassar.

Pembangunan ibu kota baru di Pulau Kalimantan ini sebagian besar dimotivasi oleh berbagai tantangan lingkungan yang dihadapi Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini. Wilayah metropolitan kota ini dihuni oleh 30 juta orang dan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. 

Banjir yang sering terjadi, lalu lintas yang padat, polusi udara yang berbahaya, dan kekurangan air minum merupakan kejadian umum. Jakarta juga diprediksikan cepat tenggelam. Pengambilan air tanah yang berlebihan telah berkontribusi terhadap laju penurunan permukaan tanah hingga 15 sentimeter per tahun, dan 40 persen wilayah kota kini berada di bawah permukaan laut.

Bagaimana Foto Satelit IKN?

Pembangunan IKN ini mendapat banyak perhatian dunia. Hal ini mengingat lokasi yang dijadikan IKN merupakan kawasan hutan Kalimantan yang sangat penting bagi paru-paru dunia. Salah satunya gambar satelit yang dikeluarkan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) seperti dikutip dari laman resminya.

post-cover
Foto satelit kawasan IKN yang diambil NASA pada April 2022
post-cover
Foto satelit kawasan IKN yang diambil NASA pada Februari 2024

NASA mengungkapkan perbedaan kawasan hutan Kalimantan Timur berdasarkan foto citra satelit antara sebelum dan setelah ada proyek IKN. Gambar berasal dari observatorium Bumi NASA oleh Michala Garrison, menggunakan data Landsat dari Survei Geologi AS. NASA mengeluarkan gambar situasi kawasan IKN pada April 2022 dibandingkan dengan Februari 2024.

Gambar NASA diambil masing-masing oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8. Pada gambar tahun 2024, tanah telah tersingkap untuk jaringan jalan yang terlihat mengular di dalam hutan. Tahap awal pembangunan melibatkan pembangunan fasilitas pemerintah dan bangunan lainnya untuk populasi awal yang diperkirakan berjumlah 500.000 orang.

Rencananya IKN akan menjadi kota metropolitan yang “hijau dan dapat dilalui dengan berjalan kaki”, didukung dengan energi terbarukan, dengan 75 persen kotanya masih berupa hutan. Namun beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan ini dapat membahayakan hutan dan satwa liar di wilayah tersebut. Hamparan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan rumah bagi hutan bakau, bekantan, dan pesut Mahakam.

Meskipun lokasinya telah banyak berubah selama satu setengah tahun terakhir, kota ini masih jauh dari selesai. Konstruksi direncanakan akan selesai pada tahun 2045. Saat ini beberapa lokasi tengah dikebut pembangunannya sesuai keinginan Presiden Jokowi untuk melakukan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang akan dilakukan pada 17 Agustus 2024.

Back to top button