Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia dan Australia mendominasi kunjungan ke Indonesia pada Mei 2023 totalnya mencapai 945.590 kunjungan. Meski status pandemi Covid-19 belum dicabut tetapi kunjungan wisman naik 9,21 persen dari bulan April 2023 naik 166,42 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, secara akumulatif atau dari Januari hingga Mei 2023 ini, jumlah kunjungan wisman ke tanah air mencapai 4,12 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat sebesar 312,91 persen dibandingkan total kunjungan wisman pada periode yang sama 2022 lalu.
“Hingga Mei saja, kita bisa lihat bahwa jumlah kunjungan wisman tahun ini sudah setara dengan 69,94 persen dari total kunjungan wisman sepanjang tahun 2022 yang lalu,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini yang dikutip dalam konferensi pers, Senin (3/7/2023).
Meski jumlahnya terus meningkat, Pudji mengatakan, total kunjungan wisman hingga Mei 2023 ini, masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2019 atau sebelum pandemi.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisman menurut kebangsaan pada Mei 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 169.200 kunjungan dengan share 17,9 persen atau naik 14,90 persen dibandingkan bulan April 2023.
Posisi kedua adalah wisman berkebangsaan Australia yang mencapai 113.900 kunjungan dengan share sebesar 12,0 persen atau naik sebesar 3,62 persen dibandingkan bulan April 2023.
Berikutnya di posisi ketiga diduduki oleh wisman berkebangsaan Singapura yang mencapai 100.700 kunjungan dengan share sebesar 10,7 persen atau naik 3,55 persen dibandingkan bulan April 2023.
“Dengan demikian secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia, Singapura, dan Australia juga memberikan syarat terbesar,” paparnya.
