News

Nahdliyin Merangkap Kader Parpol Jangan Jadikan NU Kendaraan Politik

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Samsul Ma’arif menilai satu abad NU menjadi momentum tepat untuk menegaskan sikap organisasi yang kini dipimpin oleh Yahya Cholil Staquf itu dalam menatap Pemilu 2024.

Samsul menyebut, NU pada prinsipnya akan kembali pada khitah. Artinya, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia ini tidak boleh berpolitik praktis. Selain itu, menjaga jarak antara organisasi dan partai politik.

“NU ini sesuai khittah tidak berpolitik praktis. NU berpolitik kebangsaan, jadi tidak mendukung salah satu partai. Semua mendapatkan porsi yang sama, NU harus ada di tengah-tengah,” kata Samsul saat dihubungi Inilah.com, Senin (6/2/2023).

Samsul selanjutnya punya pandangan tersendiri terhadap Nahdliyin atau warga NU yang ikut meramaikan gelanggang politik sebagai kader parpol. Menurut dia, NU pada prinsipnya tetap akan memberi jarak antara politik dan posisi keorganisasian. Dia mengimbau Nahdliyin yang terjun ke dunia politik tak memanfaatkan statusnya sebagai kader NU. Selain itu, jangan menganggap NU sebagai kendaraan politiknya.

“Ya itu beda, kalau tokoh Nahdliyin yang potensial tentu kita mendoakan sajalah sifatnya. Tapi tidak boleh menggunakan lembaga dalam hal ini NU untuk dukung-mendukung kepada siapapun, termasuk kepada kader NU terbaik,” tegas Samsul.

Diketahui, puncak Resepsi Satu Abad NU berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Selasa besok (7/2/2026).

Acara tersebut merupakan kegiatan seremonial yang menjadi simbol kebangkitan baru menuju abad kedua NU. Selain itu, penyelenggaraan acara membawa tiga momentum dasar, yakni spiritual, organisasi, dan kultural.

Puncak resepsi Satu Abad NU akan diisi amanat Presiden Joko Widodo. Kemudian, pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh Ketua Umum PBNU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf yang juga akan memberikan penghargaan kepada Grand Syech Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.

Back to top button