Arena

Menuju World Gothia Cup, 64 Tim Bersaing di Turnamen Tays Bakers Barati

Turnamen sepakbola remaja berskala nasional di Indonesia, Tays Bakers Barati Cup 2023 telah digelar pada tanggal 16-18 Februari di Gianyar, Bali.

Sebanyak 1056 pemain usia 12 dan 13 tahun dari 64 tim yang berasal dari 13 provinsi dan 1 negara ASEAN, bersaing dalam turnamen ini sebagai bagian dari seleksi tim Tays Bakers BARATI yang akan mengikuti turnamen sepakbola remaja terbesar di dunia, World Youth Cup Gothia Cup di Swedia pada bulan Juli 2023.

Novend Hippy, COO BARATI (Bangga Merah Putih) Mendunia, mengungkapkan kegembiraannya dengan suksesnya turnamen Tays Bakers Barati Cup ini.

“Kami bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh setiap peserta dan kami yakin turnamen ini telah menjadi wadah yang bermanfaat bagi pemain bola usia grassroot untuk mengembangkan kemampuan bermain sepak bola dan life skill yang bermanfaat di masa depan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Turnamen Tays Bakers Barati Cup dilaksanakan selama 3 hari dengan total 256 pertandingan di 8 lapangan dengan format round robin lalu di re-group berdasarkan posisi klasemen. Pada hari terakhir, dilaksanakan sistem gugur untuk menentukan juara turnamen.

Kategori grup champion U-13 berhasil dimenangkan oleh Safin Pati Sport School dari Jawa Tengah dengan skor 1-0 dan Akademi Persib Cimahi dari Jawa Barat berhasil menjuarai kategori grup champion U-12 dengan gol pinalti 3-1.

“Kami berharap bahwa semangat sportivitas yang telah ditunjukkan oleh seluruh peserta dapat dijadikan sebagai inspirasi dan contoh dalam setiap pertandingan yang akan datang. Selamat atas prestasi yang telah dicapai dan kami yakin bahwa ini adalah awal dari perjalanan yang panjang dalam dunia sepak bola,” tambah Novend.

Turut hadir dalam perhelatan yang diadakan di Training Ground Bali United, Andrew Sanusi (COO PT TAYS BAKERS), Dicky Hernawan (Ketua Soetantyo Foundation), Ketut Yadnya (mewakili Kepala Dinas Pariwisata Bali), dan Dewa Alit Mudiarta (Pj. Sekda Gianyar).

“Saya mengapresiasi dengan diadakannya Tays Bakers Barati Cup U-12 & U-13 ini. Mudah-mudahan dalam turnamen ini kita bisa cari bibit-bibit pemain sepak bola untuk mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia 2034,” ucap Dewa.

Di kesempatan yang sama, Coach Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI sekaligus koordinator Tim Talent Scouting turut hadir untuk menyematkan penghargaan bagi tim yang berhasil menjadi juara di grup klasemen, serta memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi di dalam turnamen.

“Kekalahan yang sudah kalian perjuangkan dengan cara-cara yang baik itulah kemenangan yang hakiki. Kepada pada para orang tua, titip mereka, karena mereka adalah aset dan generasi baru pesepakbola Indonesia,” ungkapnya.

Selanjutnya, Coach Indra bersama tim akan mendiskusikan nama-nama pemain terbaik yang sudah masuk ke dalam penilaian berdasarkan proses pertandingan selama 3 hari sesuai dengan komposisi tim yang akan dibutuhkan.

Setelah terpilih, para talenta muda ini akan dipersiapkan selama 10 hari di Jakarta sebelum diberangkatkan oleh BARATI Mendunia untuk bertanding ke Swedia.

“Setelah ini kita akan melakukan training center untuk mereka dan saya sendiri yang akan memimpinnya,” jelas Coach Indra.

BARATI Mendunia adalah program inkubator talenta muda sepakbola dengan semangat nasionalisme yang bertujuan menciptakan wadah tempaan talenta pesepakbola usia dini yang profesional, menyenangkan, dan aman. Ini adalah kali kedua BARATI Mendunia mengirimkan tim ke turnamen internasional Gothia Cup di Swedia.

Di tahun 2022, tim sukses meraih enam kemenangan dengan berhasil membuat 32 gol saat berhadapan dengan tim perwakilan dari negara Inggris, Jerman, dan tuan rumah Swedia.

Event Tays Bakers Barati Cup 2023 didukung oleh Soetantyo Foundation yang berfokus pada 3 aspek sosial, yakni pengembangan bakat, nutrisi dan kesehatan, serta lingkungan hidup dan keberlanjutan.

“Kami bangga pada bakat anak-anak yang hadir dalam kegiatan in,” papar dia.

Soetantyo Foundation bakal terus berkomitmen mendukung program-program yang serupa dengan fokus aspek sosialnya. “Tujuannya agar dapat membangun dan menciptakan Indonesia unggul dan maju,” ungkap Dicky Hernawan, Ketua Soetantyo Foundation.

Back to top button