News

Muslim Timur Tengah dan Afrika Utara Rayakan Idul Adha pada Rabu

Umat Islam di berbagai penjuru Timur Tengah dan Afrika Utara memenuhi masjid-masjid pada Rabu (28/6/2023) pagi waktu setempat, untuk melakukan salat Idul Adha.

Seorang warga Gaza mengatakan bahwa mereka merayakan hari raya itu ‘meski dalam penderitaan’, sementara banyak yang lainnya di sana mengatakan mereka memiliki satu keinginan yang sama, yakni hari-hari yang lebih baik di masa depan untuk wilayah tersebut.

“Semoga Allah membawa kebahagiaan bagi semua Muslim dan mempersatukan semua Muslim, terutama anak-anak Muslim di negara-negara di mana mereka mungkin tidak bahagia seperti kita –saudara kita di Palestina, Sudan, Suriah, dan Irak,” kata Hamza Dakadaka, seorang warga Amman, Yordania.

Issam al-Keerbak, seorang warga Tripoli, Libya, mengatakan, “Kami mengharapkan Idul Adha yang lebih baik di masa depan, Insya Allah. Setiap tahun, kami berharap Libya menjadi makmur, bersatu dan tanpa masalah sama sekali, Insya Allah. Inilah yang kami harapkan selama Idul Adha.”

Sedangkan Issam al-Sarsi, seorang warga Mesir yang tinggal di Beirut, Lebanon, menyatakan, “Kita harus selalu memiliki harapan. Jika tidak ada harapan, orang akan binasa. Kita hidup dengan harapan, setiap hari lebih baik daripada sebelumnya. Setiap hari kami berharap untuk hari-hari yang lebih baik yang akan datang. Selama kita tidak mundur maka ada kebaikan.”

Idul Adha menandai puncak dari ibadah haji, ketika umat Islam menyembelih hewan kurban untuk memperingati kesediaan Ibrahim mengorbankan putranya atas perintah Allah SWT. [VOA/Reuters]

Back to top button