Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyebut bahwa sosok Menko PMK Muhadjir Effendy, memang akan menjadi alternatif cawapres yang diusung pada Pemilu 2024.
“Sebagai alternatif, ya PAN akan memperkenalkan nama pak Muhadjir. Itu juga adalah aspirasi yang berkembang di internal. PAN tentu memiliki kewajiban untuk mengusung nama tersebut,” terang Saleh kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Meski sudah memiliki alternatif, Saleh menyatakan bahwa nama Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) yang belakangan juga kerap dipromosikan oleh PAN, tetap dijadikan prioritas sebagai usulan cawapres. “Kalau pak Etho kan sudah lama diperkenalkan. Dan akan tetap diperkenalkan dan disuarakan,” imbuh dia.
Saleh mengatakan, dalam berpolitik semua kemungkinan bisa terjadi sehingga PAN akan terus melihat peluang yang ada. “Dalam politik, ya semua bisa dan mungkin terjadi. Itu bukan sesuatu yang tabu. Yang penting, kepentingan masyarakat harus diutamakan,” tegasnya.
Oleh karena itu, PAN kini akan memperkenalkan ke publik terkait dua nama cawapres ini. “Kami akan ikuti perkembangan politik, termasuk pendapat masyarakat. Komunikasi akan tetap jalan seperti biasa. Masih cukup waktu untuk memutuskan,” pungkas Saleh.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas memimpin rapat konsolidasi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jateng, di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (14/7/2023). Usai rapat Zulhas menyampaikan, pihaknya berencana menyiapkan Menko PMK, Muhadjir Effendy sebagai cawapres alternatif usulan PAN, selain Etho.
“Menjelang jumat ketemu teman-teman kader, konsolidasi, persiapan pemilu yang akan datang, yang kita jadilan slogan, ‘Jateng Bangkit’. Cawapres dari kita itu ada Muhadjir, Menko PMK, Pak Muhadjir, calon wapres dari PAN, tolong diberitakan, selain Pak Erick,” tutur Zulhas.
Diketahui, selama ini PAN terus berupaya mengajukan Etho sebagai cawapres ke parpol-parpol. Entah untuk cawapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. PAN sejatinya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP. Namun, PPP pada akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama PDIP mengusung Ganjar. Partai matahari putih belum menentukan pilihan kandidat capres mana yang akan didukung, masih ‘bergerilya’ ke parpol lain untuk menawarkan Etho sebagai cawapres.
Sementara nama Muhadjir Effendy memang santer masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo sebagai perwakilan tokoh Muhammadiyah. Terkait hal ini, Muhadjir menegaskan dirinya masih terus fokus bekerja sebagai Menko PMK.
“Saya ini pokoknya masih Menko PMK yang mendapatkan tugas dari Pak Presiden dan saya akan berusaha melaksanakan tugas sebaik baiknya. Sesuai target yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden,” kata Muhadjir di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Diana Rizky
