Arema FC resmi memulangkan Joko Susilo untuk kembali menukangi Singo Edan di sisa musim Liga 1 musim 2022/2023.
Dengan kondisi Arema saat ini, Joko tahu betul beban dipundaknya cukup berat. Dengan 10 pertandingan tersisa, Joko harus memperbaiki posisi Singo Edan di papan klasemen.
Namun, Joko yang sudah tiga kali sebelumnya menukangi Arema, optimis dengan tim kebanggaan Kota Malang tersebut untuk bangkit di sisa musim.
“Ya saya sudah mengalami beberapa kali situasi sulit dengan Arema, dan alhamdulillah kami dengan kebersamaaan, kami bisa mengatasi semuanya,” kata Joko dalam keterangannya usai resmi diumumkan sebagai pelatih baru Arema, Kamis (9/3/2023).
Situasi Arema saat ini tentu berbanding terbalik ketika dirinya menangani tim asal Jatim itu pada medio 2012, 2015-2016, dan 2017-2018. Belum lagi Tragedi Kanjuruhan makin membuat Arema FC terperosok dan dihujani sentimen negarif.
Arema kini bertengger di tangga 12 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin dari 25 laga. Mereka menang 10 kali, dua imbang, dan 13 kali kalah.
Pelatih berusia 52 tahun mengaku merasa tertantang dengan situasi ini.”Tapi bagi saya ini suatu pertarungan sendiri. Tantangan tersendiri bagi saya, ini biasa. Dan kita yakin kita bisa mengatasi ini semua, itu saja keyakinan saya,” ungkapnya.
Menyoal target yang diberikan manajemen untuk mengembalikan marwah dan karakter Arema FC seperti sediakala, Joko mengaku akan bekerja keras mewujudkannya.
“Tentu ini kita berproses untuk itu. Ada lah perkataan begitu. Tapi saya harus fokus di sisa pertandingan ini aja dulu. Ini harus kita selesaikan dengan baik. Dengan hasil yang baik dengan bermain yang baik. Itu aja dulu,” ucap Joko.
“Nanti setelah itu baru. Kita harus embali ke rel kembali bagaimana rel Arema di sepak bola. Itu aja. Bagaimana ciri khasnya, bagaimana karakternya, itu aja. Tapi sekarang kita fokus di sisa pertandingan ini aja dulu,” sambungnya.
Ujian pertama Joko akan dimulai ketika Arema menjamu Dewa United pada Jumat (10/3/2023) esok hari.
