Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dan Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian saling memberikan ucapan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah.
Melalui sambungan telepon, Pangeran Faisal dan Abdollahian juga membahas sejumlah isu yang sama-sama menjadi perhatian kedua negara.
Kedua menlu juga berdiskusi soal proses normalisasi hubungan Saudi-Iran yang baru-baru ini disepakati setelah tujuh tahun ‘bermusuhan’.
Saudi dan Iran sepakat kembali menjalin hubungan diplomatik pada Maret lalu setelah dimediasi China. Dalam perjanjian normalisasi terbaru, keduanya sepakat membuka kedutaan besar di masing-masing negara pada Juni mendatang.
Riyadh dan Teheran juga berkomitmen meneruskan implementasi kerja sama keamanan dan ekonomi yang diteken kedua negara dua dekade lalu.
Saudi dan beberapa negara Arab lain seperti Uni Emirat Arab (UEA) memutus hubungan diplomatik dengan Iran pada 2016 menyusul serangan ke Kedubes Saudi di Teheran dan konsulat di Mashhad.
Dalam Seminar Al Quds Day 2023 di Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta pada 14 April lalu, Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahdi Raunak menganggap normalisasi dua negara berpengaruh di Timur Tengah ini bisa memperkuat harmoni politik di kawasan yang selama ini dipolitisasi dan diadu domba oleh Barat.
“Negara-negara seperti Irak, Suriah, Yaman, dan Lebanon terlibat konflik karena campur tangan Barat dan Amerika di kawasan, dengan persahabatan Iran dan Saudi, kita berharap persatuan rakyat di kawasan Timur Tengah dapat terwujud tanpa intervensi pihak manapun,” ucap Raunak melalui pernyataan yang dirilis ICC.
“Kembalinya hubungan Iran dan Saudi akan memperkuat harmoni politik kawasan yang sudah dipolitisir dan diadu domba oleh Barat,” ujarnya.
