News

Mesir: Rekonstruksi Gaza Perlu Biaya Rp1.403 Triliun


Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan bahwa rekonstruksi Jalur Gaza, wilayah Palestina yang berbatasan dengan negaranya, diperkirakan akan membutuhkan biaya US$90 miliar atau sekitar Rp1.403 triliun.

Dalam pidatonya di Cairo Convention Center, Sabtu (9/3/2024), Sisi mengatakan dirinya meminta perkiraan dari lembaga-lembaga Mesir untuk biaya pembangunan kembali Jalur Gaza akibat pengeboman Israel dan upaya rekonstruksi itu memerlukan dana US$90 miliar, menurut Cairo News Channel.

Dia menekankan bahwa apa yang terjadi di Gaza menjadi tantangan bagi Mesir dan seluruh kawasan itu.

“Perlintasan Rafah buka 24 jam dan tujuh hari seminggu, dan kami ingin membawa bantuan ke Jalur Gaza,” kata Sisi.

Dia juga mencatat bahwa Mesir ‘menjatuhkan bantuan dari udara ke Jalur Gaza karena kesulitan mendatangkan bantuan lewat darat’.

Mesir dan Uni Emirat Arab (UAE) menjalankan misi kelima bantuan kemanusiaan gabungan pada Jumat (8/3/2024) untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang dilanda perang.

Selama lebih dari satu minggu, negara-negara Arab seperti Mesir, UAE, Yordania, Qatar, Oman, dan Bahrain terus melakukan operasi gabungan untuk menjatuhkan bantuan pangan di Gaza, selain operasi serupa yang dilakukan Amerika Serikat.

Israel telah melancarkan serangan balasan habis-habisan di Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina Hamas melakukan serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.

Serangan-serangan Israel itu telah menewaskan hampir 31.000 orang dan melukai lebih dari 72.500 lainnya di tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan kebutuhan pokok.

Israel juga melakukan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina itu sehingga penduduknya, terutama di Gaza utara, terancam kelaparan.

Sekitar 85 persen warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel dan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Mahkamah Internasional (ICJ) pada Januari lalu mengeluarkan putusan sela yang memerintahkan Israel menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah-langkah yang menjamin bantuan kemanusiaan bisa diberikan kepada warga sipil di Gaza.
 

Back to top button