Keinginan Bima Sakti untuk menghadirkan pemain diaspora, Gabriel Han Willhoft King, yang saat ini bermain untuk Tottenham Hotspurs U-18 harus kandas. Bima mengonfirmasi bahwa Gabriel tidak dapat ikut dalam pemusatan latihan Timnas U-17 di Jakarta karena tidak memiliki paspor Indonesia.
“Pemain dari Tottenham, mohon maaf, setelah kami telaah dan berkomunikasi dengan orang tuanya, ternyata dia tidak memiliki paspor Indonesia. Jadi, harus melalui proses naturalisasi,” ungkap Bima kepada wartawan di Lapangan B, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023) pagi.
Bima menutup opsi untuk melakukan naturalisasi pada pemain Timnas U-17, termasuk Gabriel. Proses naturalisasi dianggap terlalu lama, sehingga menjadi alasan Bima menolaknya.
“Naturalisasi membutuhkan waktu, mungkin untuk Timnas U-20 nanti bisa dipertimbangkan. Tadi saya lihat dia juga memiliki data pernah bermain untuk Timnas U-16 Inggris,” jelas Bima.
Meski demikian, Bima tetap optimis bahwa Gabriel masih memiliki keinginan untuk membela Timnas Indonesia suatu saat nanti. Hal ini juga telah dikonfirmasi langsung oleh sang pemain.
“Sebenarnya dia ingin (bermain untuk Timnas). Dia memiliki darah keturunan dari nenek atau kakeknya yang berasal dari Indonesia,” terang Bima.
Sebelumnya, pelatih yang membawa Garuda Muda meraih gelar Piala AFF U-17 2022 ini telah mengamati cara bermain Gabriel, terutama ketika dia bermain untuk Timnas U-16 Inggris.
“Gabriel saat bermain untuk Tottenham pernah tampil dalam Timnas U-16 Inggris melawan Turki. Saya sudah melihat penampilannya, termasuk jumlah passingnya. Dia memiliki kualitas yang bagus. Namun, saya tetap membuat aturan yang sama, tidak ada perlakuan istimewa, mereka akan diseleksi seperti pemain lainnya,” pungkas Bima beberapa waktu lalu.
Harris Muda
