News

Merajut Keharmonisan Beragama, Pj Heru hingga Mustasyar PBNU Hadiri Forum Silaturahmi di Jakarta Timur

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menghadiri forum silaturahmi tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Timur, Rabu (10/5/2023). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, ini dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dari berbagai keyakinan dan tokoh masyarakat se-Jakarta Timur.

Acara ini mengusung tema ‘Merajut Keharmonisan dalam Keberagaman Menuju Sukses Jakarta Untuk Indonesia’. Mewakili berbagai agama, seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Koghucu, bersama dengan Dewan Penasihat atau Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027, KH. Muhammad Syakrim. Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, juga turut hadir mendampingi Penjabat Gubernur DKI.

Heru Budi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas forum silaturahmi ini, yang menjadi yang pertama kali digelar di DKI Jakarta. Forum ini dianggapnya sebagai wadah penting bagi tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga kerukunan di Jakarta, serta mencegah konflik berbasis isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).

“Keharmonisan umat beragama menjadi pondasi penting untuk mewujudkan Sukses Jakarta untuk Indonesia’, bersinergi pemerintah bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat kita harus memperkuat demi suksesnya pembangunan dan menjadi Jakarta sebagai rumah yang aman bagi seluruh warga,” ucap Pj Gubernur mengutip laman resmi Pemprov DKI, Kamis (11/5/2023).

Pemkot DKI menggelar forum silaturahmi tokoh agama dan tokoh masyarakat Jakarta Timur, Rabu (10/5/2023). (Foto: jakarta.go.id)
Pemkot DKI menggelar forum silaturahmi tokoh agama dan tokoh masyarakat Jakarta Timur, Rabu (10/5/2023). (Foto: jakarta.go.id)

Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, dalam sambutannya, mengemukakan pentingnya dukungan berbagai elemen masyarakat, khususnya tokoh agama dan masyarakat, dalam pembangunan suatu wilayah.

“Diharapkan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, sehingga dapat terwujud kerjasama yang berkesinambungan dalam membangun Jakarta Timur,” kata Anwar.

Sementara itu, Dewan Penasihat atau Mustasyar PBNU, KH. Muhammad Syakrim yang turut hadir menekankan bahwa kegiatan silaturahmi ini memiliki peran penting dalam menciptakan kedamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat. Mengingat mendekati Pemilu 2024, ia berpendapat bahwa penting untuk mempersiapkan pencegahan konflik masyarakat dengan isu SARA saat Pemilu maupun setelah Pemilu.

“Harapannya bisa terbangun sinergitas antara para tokoh-tokoh agama terutama lintas agama, sehingga dengan sinergitas itu kita bisa dikerjakan program-program dalam rangka pembangunan di Jakarta Timur secara bersama-sama,” pungkas ulama sepuh betawi tersebut.

Back to top button