Arena

Taktik Jitu Tim Thomas Indonesia Balas Dendam Sempurna Lawan India!


Tim Thomas Indonesia berhasil mengalahkan India di babak penyisihan sekaligus keluar sebagai pemuncak klasemen Grup C Piala Thomas 2024.

Selain permainan gigih dan penuh semangat skuad Garuda, taktik pelatih juga jadi faktor kunci Tim Thomas Indonesia berhasil membalas dendam kekalahan menyakitkan melawan India di Final Piala Thomas 2022. Kala itu, Fajar/Rian kalah tanpa perlawanan alias 3-0.

Sempat was-was setelah tunggal pertama Indonesia, Anthony Ginting, di luar dugaan kalah atas HS Prannoy melalui rubber game 21-13, 12-21, 12-21 dalam tempo 61 menit. Indonesia tertinggal 0-1 atas India.

Di nomor selanjutnya ganda putra, Indonesia tidak menurunkan pasangan ganda terbaiknya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melainkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk menantang ganda nomor tiga dunia dan terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Meski secara ranking kalah, Bagas/Fikri seperti musuh alami Rankireddy/Shetty. Kemenangan terakhir Bagas/Fikri atas jagoan India itu adalah saat bertemu di 16 besar All England 2024. Saat itu, Rankireddy/Shetty masih menghuni peringkat 1 dunia BWF.

Namun Bagas/Fikri tak memberi ampun pada dua pemain jangkung India tersebut. Keduanya dipulangkan lewat straight game 21-16, 21-15.

Benar saja, saat bertanding di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, China, Rabu (1/5/2024), Bagas/Fikri sukses meneruskan hegemoninya atas Rankireddy/Shetty.

Lewat drama rubber game, juara All England 2020 itu menang 24-22, 22-24, 21-19 dalam tempo 76 menit.

Bagas/Fikri sebebnarnya punya peluang bagus untuk menutup laga dengan kemenangan straight game, setelah sempat unggul jauh 8-16.

Namun, ganda putra peringkat tiga dunia dapat bangkit dari tekanan dan menekan balik Bagas/Fikri di momen-momen kritis sehingga mampu menyamakan kedudukan 20-20, 21-21.

Bagas/Fikri kemudian merebut matchpoint kedelapan mereka 22-21, sebelum akhirnya Rankireddy/Shetty kembali menyamakan angka di papan skor 22-22 dan memaksakan rubber game setelah menang dengan skor identik 24-22.

“Kami kehilangan fokus di gim kedua, rasa tegangnya keluar lagi dan lawan karena selisih poinnya sudah jauh, malah membuat mereka main nothing to lose,” kata Fikri.

Gim penentuan berlangsung alot dengan kedua pasangan saling tampil dengan agresif. Tak membutuhkan waktu yang cukup lama bagi Bagas/Fikri untuk segera meraih keunggulan 19-14, hingga akhirnya membukukan kemenangan gim ketiga dengan skor 21-19.

Kemenangan Bagas/Fikri atas Rankireddy/Shetty membuat kedudukan sama kuat 1-1.

Konsistensi Jonatan Christie

Jonatan Christie yang turun di partai ketiga, melawan tunggal kuat India, Lakshya Sen.

Dalam tempo 75 menit, jawara All England 2024 itu sukses membungkus kemenangan 21-18, 16-21, 21-17 dan membawa Tim Thomas Indonesia berbalik unggul 2-1.

Beberapa kali Jojo tampak berteriak histeris saat memenangkan perebutan poin melawan Sen.

Jojo juga sampai jatuh bangun mengembalikkan bola-bola Sen yang menyulitkan di sepanjang pertandingan.

Selebrasi Jojo usai menang juga seakan membalas aksi Prannoy di laga perdana saat mengalahkan Ginting, di bayar tuntas!

Leo/Daniel Amankan Kemenangan

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memastikan Indonesia keluar sebagai juara Grup C Piala Thomas 2024 usai menang atas pasangan India Dhruv Kapila/Sai Pratheek melalui dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-11 dalam tempo 38 menit.

Di atas kertas, Leo/Daniel memang lebih unggul bila dibandingkan dengan pasangan India ini. Namun, pada awal gim pertama, kedua pasangan masih sama-sama mencari pola permainan.

Perebutan angka berlangsung cukup alot, terutama pada pertengahan gim pertama, di mana Leo/Daniel dan Kapila/Pratheek saling bersaing memperebutkan keunggulan.

Bermain dengan cepat dan agresif, sang juara bertahan Indonesia Masters pun akhirnya merebut gim pertama dengan skor tipis 22-20.

Berbekal kepercayaan diri setelah merebut kemenangan pertama mereka, Leo/Daniel kembali menerapkan strategi yang lebih mengandalkan kecepatan dan pertahanan yang rapat, sehingga membuat pasangan India terlihat tidak nyaman dan kesulitan untuk mengantisipasi bola dari wakil Indonesia.

Unggul jauh 17-8, Leo/Daniel semakin memperpanjang keunggulan mereka dengan meraih matchpoint lalu membungkus kemenangan gim kedua dengan skor cukup telak 21-11.

Chico Tak Kasih Ampun India

Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo menuntaskan kemenangan Indonesia atas India dengan skor 4-1 pada babak kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Chico menang atas tunggal putra India Srikanth Kidambi melalui rubber game ketat 19-21, 24-22, 21-14 dalam tempo 71 menit.

Pada awal gim pertama, Chico sebenarnya memegang dominasi terlebih dahulu. Namun, pada momen-momen kritis, Chico tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada dan keunggulan berpihak pada Kidambi dengan merebut gim pertama dengan skor 21-19.

Pada gim kedua, Chico mulai berusaha untuk tidak tampil terburu-buru untuk segera meraih angka seperti di gim sebelumnya.

Meskipun Kidambi masih bisa mengimbangi permainan Chico, strategi wakil Indonesia terbukti bisa mencegah lawan untuk merebut kemenangan dua gim langsung.

Chico pun memaksakan adanya rubber game dan mencoba mempertahankan dominasi dan kepercayaan dirinya demi meraih kemenangan di pertandingan penentuan.
 

Back to top button