Sabtu, 10 Sep 2022 – 11:16 WIB
Konsep desa wisata sukses membangkitkan pariwisata daerah. Dan, Sulawesi Selatan adalah provinsi terbanyak memiliki desa wisata. Dipuji Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno.
Saat menyambangi Desa Wisata Campaga di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Menteri Sandi tak bisa menyembunyikan rasa kagum. Desa Campaga yang masuk 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022, cukup lengkap. Punya hutan lindung bernama Hutan Campaga yang dipenuhi pohon cengkeh, kakao serta rempah lainnya. Selain itu, Hutan Campaga adalah rumah bagi sejumlah fauna langka.
Menteri Sandi mengatakan, keberadaan Desa Wisata Campaga, menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kreatif di daerah, serta penambahan destinasi wisata alam buatan. Tujuannya untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
Sehingga, kata Menteri Sandi, target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja pada tahun ini, bisa tercapai. Selanjutnya mencapai 4,4 juta lapangan kerja pada 2024. ”Kita berikan apresiasi, Sulsel menjadi juara se Indonesia dengan 418 desa wisata yang masuk ke dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia dan Jadesta,” ujar Menteri Sandi.
Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin mengatakan, Kabupaten Bantaeng termasuk kabupaten yang paling cepat reborn di Sulsel pasca badai pandemi melanda. ”Pada 2020 ketika kami terkontraksi 0,5. 2021 kami bangkit di 8,8. Salah satu sektor yang menopang adalah pariwisata,” ujar Azikin.
Selain Hutan Campaga, desa wisata ini memiliki menyimpan Situs Babangtanggaya (Batu Keramat), pohon Erasa Lego lego (pohon beringin tertua), serta mata air yang disakralkan bernama Mata Air Tomboloa.
Saat pertama menjejakkan kaki, Mas Menteri, sapaan akrab Sandiaga Uno langsung bergoyang mengikuti gerakan 50 siswa SD yang membawakan tarian Gandrang Bulo. Tampak Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyambut Menteri Sandi beserta rombongan.
Selanjutnya, Menteri Sandi membeli sejumlah produk kuliner. Di bawah tulisan Campaga Festival, terdapat gerai kopi khas Campaga, Menteri Sandi berfoto untuk mempromosikan kopi yang menjadi salah satu keunggulan desa tersebut. Ada pula makanan tradisional khas Desa Campaga, yakni Kaloli dan nasi jagung.
Masih di kawasan Hutan Campaga, terdapat air terjun Simoko, objek wisata baru. Air terjun ini menawarkan panorama air dari ketinggian 30 meter yang dikelilingi pohon rimbun di sekitar pancuran. Ada pula pemandian Erbol dan Ertob. Yang menjadi destinasi wisata air favorit keluarga.
Terkait kenaikan harga BBM, Menteri Sandi bilang, pihaknya sedang menghitung adanya kenaikan cost atau biaya jasa wisata di daerah, dampak kebijakan tersebut.
“Kita akan memberikan pendataan daripada masyarakat yang butuh bantuan. Setelah itu destinasi wisata kita akan berikan pelatihan, pendampingan, agar pengelolaan keuangan mereka bisa lebih baik. Ditambah juga bantuan akses pembiayaan dan pemasaran. Sehingga nanti kita harapkan dalam beberapa bulan ke depan, walaupun ada penurunan tapi mereka bisa melakukan penyesuaian. Sehingga produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif tetap dapat dinikmati masyarakat,” beber Menteri Sandi.
Iwan Purwantono
