Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyerukan kepada perusahaan telekomunikasi Indonesia agar mendorong penerapan Artificial Intelligence (AI) melalui strategi komprehensif yang beretika. Hal tersebut diungkapkan Budi dalam pembukaan acara Tech and Telco Summit 2024 yang diadakan di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
“Pelaku industri (telekomunikasi) memerlukan strategi penerapan yang komprehensif baik secara internal maupun sebagai bagian dari ekosistem di mana yang pertama, perusahaan perlu berinvestasi dalam strategi change management agar integrasi AI dapat berjalan efektif,” kata Budi.
Budi mengemukakan, penggunaan AI dalam telekomunikasi diperkirakan akan berkontribusi sebesar 38,8 triliun dolar AS (sekitar Rp612 kuadriliun) pada tahun 2031 secara global, menandakan potensi signifikan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan telekomunikasi.
Dalam strategi pertama, Budi menekankan pentingnya investasi dalam change management untuk memastikan integrasi AI yang efektif. Proses ini mencakup pemetaan potensi kebutuhan dan analisis dampak adopsi AI, yang akan membantu merancang tata kelola perusahaan yang lebih baik.
Selanjutnya, Budi menyoroti peran digital adaptif dalam memanfaatkan AI, dengan mengutamakan peningkatan kapasitas staf yang didukung oleh keterampilan berbasis pengetahuan AI.
“Pembangunan budaya inovasi akan berdampak signifikan pada pengembangan sektor telekomunikasi,” kata Budi.
Strategi ketiga yang diusulkan Budi adalah meningkatkan kolaborasi dan pemanfaatan berbasis AI, termasuk kerja sama dengan mitra asing dalam pengembangan large language model (LLM). Strategi ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi AI dalam industri telekomunikasi.
Mengakhiri pembicaraannya, Budi mengutip CEO Google, menegaskan bahwa AI akan menjadi pendorong masa depan bisnis dan menciptakan peluang bagi mereka yang adaptif dan inovatif.
“Kita harus menyambut era AI dengan optimisme, tidak hanya sebagai pengguna, tapi sebagai katalis inovasi dan pemanfaatan AI yang produktif,” tutur Budi.
Pesan Menteri Budi menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam era digital, terutama dalam sektor telekomunikasi, untuk meningkatkan kontribusi dan produktivitas masyarakat secara keseluruhan.
