News

Menkes Budi Sebut Bakal Ada 100 Juta Pemudik saat Libur Nataru, COVID-19 Bakal Ngegas Lagi?


Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut akan ada sedikitnya 100 juta orang yang melakukan perjalanan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Mungkin anda suka

Demi mengantisipasi lonjakan COVID-19, Kemenkes lanjut Budi telah menyediakan 2.000 pos pelayanan, dan 15.000 tenaga kesehatan yang siap sedia di semua titik kritis.

“Kementerian Kesehatan di Nataru ini juga bekerja karena kita juga terinformasi bahwa ada lebih dari 100 juta orang yang akan jalan-jalan lah keluar kota,” kata Budi, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Pos pelayanan yang disediakan Kemenkes tersedia di sejumlah titik-titik kritis. Mulai dari jalan tol, stasiun kereta api, bandar udara dan juga di pelabuhan

“Tempat dimana terjadi pergerakan masif dari masyarakat kita. Diharapkan kalau misalnya ada masalah kesehatan, jadinya kita bisa merespons dengan baik,” ucapnya.

Terkait, potensi lonjakan kasus COVID-19 selama libur Nataru, Menkes menjelaskan saat ini angka kasus masih bisa dibilang terkendali.

Meski ada kenaikan, Menkes Budi yakin penurunan kasus di Indonesia akan terjadi dalam waktu dekat. Setidaknya, grafik menurun itu dapat terjadi pada Februari 2024.

Apalagi, ia juga menyoroti kasus COVID-19 di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang kini sudah mulai mengalami penurunan.

“Kami lihat di negara tetangga sudah mengalami penurunan. Jadi harusnya biasanya itu saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama juga terjadi di kita,” tuturnya.

Sebelumnya, Budi mengatakan jika tren kenaikan COVID-19 di Indonesia disebabkan oleh subvarian JN.1. Pasalnya, temuan JN.1 saat ini mendominasi sebanyak 43 persen dari sampel kasus terkonfirmasi pada pekan lalu.

Total, kasus COVID-19 per pekan tembus hingga 2.800 pasien. Dari 77 sampel yang dilakukan penelitian lebih lanjut, Menkes Budi menyebut 43 persen diantaranya didominasi oleh varian JN.1.

“Jadi yang JN.1 43% dari 77 sampel yang kami ambil untuk minggu ke-2 Desember, kemudian 16% nya itu XBB 1.16, 12% nya itu XBB 1.9.1,” ujarnya.

Back to top button