Market

Menhub Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Berlanjut

Meski dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dicoret, Kementerian Perhubungan tetal melanjutkan kajian untuk tetap berjalan. Walaupun pelaksanaannya tergantung pemerintahan yang akan datang.

Kajian tersebut dilakukan setelah pemerintah berhasil mewujudkan impian membangun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Bahkan rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Agustus mendatang. Jadi, pemerintah ingin membangun untuk Jakarta hingga Surabaya.

Hal mengenai kereta cepat tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. “Iya tetap dilanjutkan,” kata Budi Karya di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, dikutip dari Antara, Senin (31/7/2023).

Dalam pembahasan di Kemenhub, lanjut Budi Karya, proyek kereta cepat Jakarta Surabaya dilakukan setelah proyek kereta cepat dari Jakarta sampai Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, rampung sepenuhnya. “Mau dibahas, sekarang sampai Tegalluar, Kabupaten Bandung,” kata dia.

Namun proyek tersebut ada syaratnya, lanjut Budi Karya, proyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya. “Nanti akan sampai Surabaya untuk kabinet selanjutnya,” kata dia.

Untuk beberapa proyek ambisius bidang jaringan transportasi, pemerintah akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Dengan adanya pengalaman Indonesia dalam membangun kereta api cepat, akan banyak penghematan yang dapat dilakukan. Kemudian, melalui hilirisasi, akan banyak material yang digunakan dari dalam negeri, sehingga akan menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Dari hasil uji coba terakhir, kecepatan 350 km per jam yang merupakan puncak kecepatan KCJB nantinya saat dioperasikan sejauh 142,3 km. Dari hasil uji coba dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju Halim 44 menit.

Dengan kecepatan 350 km/jam, KCJB telah melewati kecepatan perjalanan kereta api reguler yang selama ini memiliki kecepatan hingga 120 km per jam.

Back to top button