Market

Mendag Zulhas Nilai Pameran Pride of Indonesia Jadi Ajang Unjuk Gigi Indonesia di G20

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan pameran side event dalam perhelatan KTT G20 bertajuk Pride of Indonesia menjadi pembuktian keunggulan dan kebanggaan produk karya anak bangsa.

Pride of Indonesia diharapkan menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya para undangan yang hadir pada puncak acara Presidensi G20 Indonesia di Bali,” kata Zulhas lewat keterangannya di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Mendag Zulhas mengatakan, Pride of Indonesia bisa menjadi ajang untuk menunjukkan berbagai kemajuan yang telah Indonesia capai kepada dunia. Selain itu ini bisa menjadi titik awal pemulihan keyakinan pelaku ekonomi pascapandemi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Zulhas menyampaikan ini saat meninjau pameran digital Pride of Indonesia di BNDCC, Badung, Bali. Turut mendampingi Mendag, yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

Ajang ini merupakan pameran digital yang menampilkan karya unggulan anak bangsa.

Acara ini menjadi media dalam memperkenalkan dan mempromosikan potensi kekayaan kreativitas sumber daya manusia Indonesia, keunggulan produk, baik secara multimedia maupun secara fisik.

Pameran ini memvisualisasikan produk unggulan Indonesia dalam bentuk digital dengan kualitas tinggi dengan tujuan meningkatkan minat dan kesadaran dunia terhadap Indonesia dalam bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Pameran ini menampilkan empat area multimedia yang secara global menayangkan pencapaian dan inovasi Indonesia berkaitan dengan tiga isu agenda G20, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan.

Tema arsitektur kesehatan global, Pride of Indonesia menampilkan beberapa sesi diantaranya alat pemeriksaan COVID-19 oleh Biofarma dan Indovac “1st covid vaccine produced in Indonesia”.

Sementara itu transformasi digital menampilkan sesi perusahaan digital buatan Indonesia, transformasi layar digital interaktif, serta infrastruktur digital.

Selanjutnya, tema transisi energi berkelanjutan menampilkan produk sistem panel surya, layar interaktif transisi energi berkelanjutan, dan perusahaan rintisan kendaraan listrik Indonesia.

Di BNDCC, Mendag Zulhas juga melihat langsung pameran teknologi Digital Transformation Expo (DTE). Pada pameran ini, Mendag meninjau empat pilar strategis transformasi digital Indonesia, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.

“Transformasi digital harus kita ambil dan pelajari karena menyangkut perubahan di seluruh dunia. Digitalisasi mengubah gaya hidup masyarakat dalam berbelanja. Oleh karena itu, hal ini sangat penting bagi Kementerian Perdagangan. Saya mengapresiasi pameran ini dan menyambut positif,” ujar Mendag.

Untuk itu, lanjut Mendag, usaha mikro, kecil, dan menengah jika ingin berkembang harus memasuki lokapasar digital.

Back to top button