News

Besok Debat Perdana Capres-Cawapres, KPU Belum Terima Daftar Pertanyaan dari Panelis


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku pihaknya belum mendapatkan daftar pertanyaan dari 11 panelis debat capres cawapres yang telah ditentukan.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan kemungkinan saat ini panelis masih bekerja untuk menyiapkan pertanyaan debat peserta pilpres besok. “Belum, itu masih kerja, Besok pagi Insya Allah,” ucap Hasyim singkat, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Meski begitu, Hasyim mengungkapkan pada debat besok akan ada 18 pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan-pertanyaan itu dibuat oleh tim panelis yang telah menandatangani pakta integritas.

“Panelis akan menyusun 18 pertanyaan itu kan ada 6 segmen. Berarti ada 3 pertanyaan yang disiapkan untuk masing-masing segmen. Satu segmen ada tiga pertanyaan,” jelasnya.

Pertanyaan itu nantinya diambil secara acak oleh peserta debat usai segmen pertama. Selanjutnya, pertanyaan itu akan disampaikan oleh moderator. “Setelah mendapatkan itu, misalkan kesempatan pertama, si calon A, itu calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh calon A. Setelah menanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu,” paparnya.

“Kemudian demikian juga seterusnya, giliran si B misalnya, ngambil daftar pertanyaan, dia akan menjawab, dan diberikan kesempatan calon A dan C untuk mengajukan pertanyaan,” tuturnya menambahkan.

Sebelumnya, komisioner KPU RI, August Mellaz mengatakan bahwa yang membuat pertanyaan untuk debat perdana ialah panelis yang telah ditetapkan. “Kalau pembuatan pertanyaannya murni di para ahli. Kalau KPU kan sebenarnya memfasilitasi kebutuhan debat ini dengan topik tertentu,” kata dia, dikutip Minggu (10/11/2023).

Ia menegaskan, KPU bukan lembaga yang ahli dalam meramu pertanyaan debat pilpres yang telah ditentukan. August menjelaskan, bahwa jika pertanyaan yang disusun panelis telah selesai akan disegel oleh KPU.

“Kan ada mekanismenya nanti pertanyaan itu akan disegel, terus nanti misalkan diserahkan ke moderator untuk disampaikan ke paslon kan pasti akan bentuk undian semacam itu,” jelas dia.

Back to top button