Presiden Joko Widodo resmi mengangkat Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang lebih dikenal sebagai Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam pelantikan di Istana Negara, Jakarta pada Senin (3/4/2023). Menpora Dito sedang dinantikan untuk memberikan gebrakan dalam membangkitkan olahraga Indonesia. Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo diharapkan dapat memberikan langkah-langkah strategis yang dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan pengalaman dan pemahaman yang luas dalam dunia olahraga, Dito Ariotedjo diharapkan mampu memberikan dukungan yang kuat kepada atlet-atlet Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki prestasi olahraga yang membanggakan.
Dito Ariotedjo menggantikan Zainudin Amali, rekan separtainya di Partai Golkar, yang mundur setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dito berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah dikerjakan oleh Amali, termasuk event olahraga besar dan Sentra Pelayanan Kepemudaan Nasional.
Presiden meminta Dito untuk mempersiapkan atlet Indonesia menuju SEA Games dan Asian Games. SEA Games akan dilangsungkan di Kamboja pada 5-17 Mei tahun ini, sedangkan Asian Games akan diselenggarakan di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Dalam kedua event ini, Menpora diminta untuk memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi meraih medali.
Selain itu, Presiden juga meminta Dito untuk membuat liga-liga pertandingan olahraga antarsekolah, antarkampus, dan antarkampung semakin masif guna mencari bibit atlet berbakat. Pekerjaan rumah ketiga adalah memajukan ekosistem industri olahraga Indonesia dengan fokus pada pengembangan kewirausahaan dan profesionalitas pemuda serta peningkatan capaian indeks pemuda.
“Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks pemudanya naik,” ujar Dito kepada wartawan seusai dilantik.
Dito yang kelahiran 25 September 1990 menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu dilantik setelah Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena penolakan terhadap tim Israel. Meskipun demikian, Indonesia akan menyelenggarakan tujuh event olahraga internasional, termasuk tuan rumah bersama Filipina dan Jepang untuk 2023 FIBA Basketball World Cup dan Anoc World Beach Games. Dito berjanji bahwa semua event tersebut akan terselenggara dengan baik dan optimal. Dia juga akan berusaha untuk mengantisipasi politisasi dalam acara tersebut, dan berharap agar semua pihak dapat mengikuti imbauan Presiden untuk memisahkan urusan olahraga dari politik.
”Semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menemukan titik temulah,” ujarnya.
Dito juga menegaskan bahwa pemerintah akan selalu mendukung Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait kemungkinan sanksi yang akan dikenakan FIFA kepada PSSI.
Dito, yang merupakan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia 2017-2022 dan saat ini menjabat sebagai tim ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tidak asing dengan dunia olahraga, termasuk sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia dan chef de mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic Argentina 2018.
Dito yang juga merupakan putra pengusaha tambang Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati dan saat ini menjabat sebagai chairman Rans Nusantara FC, berjanji akan bekerja keras dan mengoptimalkan tugas dari Presiden Jokowi yang sudah direncanakan. Ia juga akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai chairman Rans Nusantara FC untuk menghindari konflik kepentingan.
Wapres Berharap Gebrakan
Sementara di tempat terpisah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menaruh harapan besar pada sosok muda Dito Ariotedjo yang diharapkan lebih bersemangat dan membuat gebrakan dalam perannya.
”Pelantikan Menpora sebenarnya itu penting sekali karena menterinya memang sudah mengundurkan diri,” kata Wakil Presiden seusai shalat Tarawih di Masjid Baiturrahman, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023) petang.
Wapres menilai, olahraga di Indonesia sudah mulai ditata baik sejak ada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Karena itu, muncul prestasi-prestasi olahraga.
Ke depan, menurut Wapres yang juga Koordinator DBON, Menpora yang baru dan dari sosok milenial lebih bersemangat membuat gebrakan-gebrakan dalam pembinaan olahraga di Indonesia.
”Biasanya yang muda lebih semangat, lebih bergairah, meneruskan mengenai masalah pembinaan olahraga, menuntaskan apa yang telah dirancang DBON, dan membenahi kepemudaan,” ujar Wapres, menambahkan.
Ibnu Naufal
