Menparekraf Sandiaga Uno mengaku akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Sandiaga bertemu dengan Prabowo untuk membahas soal langkah politiknya di Pilpres 2024, salah satunya cawapres.
Sebab nama Sandiaga masuk radar kandidat cawapres 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain itu beberapa survei juga memasukkan namanya sebagai tokoh cawapres alternatif.
“Saya kebetulan akan bertemu dengan pak Prabowo dalam waktu singkat, tapi memang kita sering berkomunikasi. Saya ini kader beliau, kader pak Prabowo, dan tentunya keputusan pak Prabowo yang akan menjadi panutan diri saya melangkah dalam politik ini,” tegas Sandiaga saat di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).
Dia mengaku belum bisa menentukan sikapnya pada Pilpres 2024. Sebab sebagai kader partai, Sandiaga harus berkomunikasi dahulu dengan pimpinan parpol dalam hal ini Prabowo Subianto.
“Tahapan ini adalah domainnya ada di partai politik dan nanti partai politik lah yang akan menentukan pasangan-pasangan calon tersebut. Saya akan terus melaporkan kepada pak Prabowo, beliau adalah ketua umum, dimana saya sebagai kader,” sambungnya.
Meski begitu, Sandiaga tetap membuka diri soal langkah politiknya di 2024. Sebab proses politik bisa terus berubah. Dia mencontohkan saat maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 dalam waktu terakhir memutusakan sikap dalam kontestasi tersebut.
“Awal dulu tahun 2017 saya dicalonkan jadi calon gubernur, dalam hitungan detik (saya) bisa jadi wakil gubernur. Saya 2019 lagi tugas (sebagai) wakil gubernur, dipanggil (pak Prabowo) ke Kertanegara dalam hitungan menit bisa diminta mendampingi beliau. Jadi masih banyak dinamikanya,” tegas Sandi.
Sebagai informasi, nama Sandiaga Uno memang masuk dalam daftar kandidat cawapres 2024 beberapa lembaga survei. Selain Sandiaga Uno beberapa nama kandidat cawapres lainnya seperti Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansah, Agus Harimurti Yudhohono (AHY) dan beberapa nama tokoh lainnya. Sandiaga pada Pilpres 2019 maju menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
