News

Massa Tandingan Tolak Hak Angket Kembali Datangi DPR, Diisi Pelajar SMA dan Mahasiswa


Massa tandingan yang menolak hak angket dan mendukung pemilihan umum (pemilu) damai 2024 yang tergabung dalam Organisasi Timur Indonesia Bersatu (Ber-1) dan Blok Belajar Politik Merdeka kembali mendatangi Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Pantauan Inilah.com, massa tandingan ini datang dari arah Slipi menuju depan Gedung DPR. Terlihat beberapa orang dari massa ini merupakan pelajar SMA hingga mahasiswa.

Di tempat yang sama, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI juga kembali menggelar unjuk rasa. Massa kelompok ini kembali mendesak digulirkannya hal angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024. Selain itu, demonstran antara lain juga mendesak harga sembako diturunkan.

Massa Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI di dalamnya terdapat berbagai kelompok di antaranya, yaitu Poros Buruh, Aliansi Rakyat Menggugat (ARM), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92, LEM SI, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), KBMI, DMI Tangerang, Belanis, Pejuang ABW, Garuda, Relawan Peduli Perubahan, dan Ganies.

Untuk mengamankan aksi hari ini polisi menerjunkan sebanyak 2.678 personel gabungan di depan Gedung DPR.

“Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan 2.678 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Susatyo menjelaskan personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Gedung DPR. Dia juga mengatakan aksi unjuk rasa hari ini sudah diantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Gedung DPR.
 

Back to top button