Ratusan orang mendemo Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024). Para demonstran mengatasnamakan diri sebagai pendukung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pantauan Inilah.com di lokasi, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di depan barikade yang dibentuk oleh petugas kepolisian di jalan menuju kantor KPU RI sejak pukul 16.00 WIB.
Koordinator Aksi, Zulkarnain menyebut, demonstrasi digelar lantaran mereka menduga perhelatan Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU RI diwarnai kecurangan.
“Ini panggilan hati rakyat untuk melawan segala bentuk kecurangan yang mereka lakukan terhadap rakyat, semuanya rakyat sudah cerdas rakyat sudah pintar rakyat sudah tidak bisa dibodohi,” ujar Zulkarnain dengan berapi-api.
Lebih lanjut, dia juga meragukan hasil dari sejumlah quick count atau hitung suara cepat yang menunjukkan raihan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 58 persen.
“Dengan adanya quick count itu, pengiringan opini, mereka membuat masyarakat rakyat jadi down, ya itu tidak boleh itu pelanggaran, itu pelanggaran berat penipuan,” ujar Zulkarnain.
Zulkarnain menyebut, massa yang berunjuk rasa siap bertahan di depan kantor KPU RI.”Kalau memang harus nginap, kami nginap, kalau memang harus bangun tenda, kita bangun tenda. Kenapa? Karena rakyat butuh kepastian,” ujar dia menegaskan.
