Timnas Basket Indonesia dipastikan tanpa sosok shooting guard Abraham Damar Grahita dalam gelaran test event Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena, Agustus mendatang. Dari 18 roster yang diboyong Milos Pejic, nama pemain yang ikut andil dalam kesuksesan Merah Putih meraih medali emas SEA Games 2022 sama sekali tak terlihat.
Manajer timnas Jeremy Santoso, mengatakan keputusan itu tak lepas dari status Abraham yang masih terikat masalah atas kepindahannya dari Prawira Harum Bandung ke klub divisi 3 Jepang, Veltex Shizouka pada awal musim IBL 2023.
“Untuk Abraham memang mungkin (kami) sedang membiarkan dia coba bagaimana menyelesikan urusan hukumnya dengan klub,” kata Jeremy kepada awak media di Indonesia Arena, Kamis (27/7/2023).
Meski demikian, Jeremy memastikan pintu Timnas Basket Indonesia selalu terbuka untuk Abraham. Namun, dengan catatan, persoalan atas kepindahannya ke Jepang wajib terselesaikan.
“Kita harus tunggu sampai selesai dan semoga secepatnya diselesaikan karena Abraham pemain terbaik di Indonesia dan kita gak bisa memungkirinya,” tambahnya.
Sebelumnya Abraham resmi bergabung dengan klub basket asal Jepang Veltex Shizuoka yang saat ini berkompetisi di Divisi 3 Liga Basket Jepang atau B3 League pada 10 Februari lalu.
Kepindahan Abraham ke klub Jepang menyulut amarah Prawira Harum Bandung mengingat yang bersangkutan sudah terikat kontrak dengan tim asal Jawa Barat hingga 2026.
Pihak Prawira mengaku tak mendapat kabar atas kepindahan Abraham ke Jepang. Apalagi, Abraham juga menggunakan agen pemain yang sering menangani sepak bola nasional, Gabriel Budi.
Tercatat ini menjadi kali kedua bagi pemain dengan tinggi badan 180 cm gagal memperkuat Indonesia Patriots -julukan dari Timnas Basket Indonesia-. Sebelumnya pada SEA Games 2023 lalu Abraham juga absen membela Merah Putih.
Harris Muda
