News

Marthinus Hukom Kadensus 88 Tajir yang Pernah Tangkap Teroris Ali Imron

Kepala Densus 88 Antiteror (Kadensus) Irjen Pol Marthinus Hukom tercatat menjadi salah satu polisi tajir karena memiliki kekayaan mencapai Rp17 miliar. Selain tajir, Marthinus juga memiliki karier cemerlang dan segudang pretasi dalam penanganan terorisme di Indonesia.

Marthinus pernah terlibat dalam tim operasi penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme yakni Ali Imron yang merupakan pelaku pengeboman di Bali pada 2002. Ali ditangkap di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Saat operasi itu, Irjen Pol Marthinus satu tim bersama dengan Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu.

Untuk kasus terbaru, Marthinus juga punya andil besar dalam pengungkapan dan penangkapan terduga teroris di Lereng Gunung Semeru pada tahun 2022 lalu. Saat itu Densus menangkap terduga teroris yang menyamar sebagai relawan bencana di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada Selasa (6/9/2022). Terduga teroris itu tinggal di rumah kontrakannya bersama istri dan kedua orang anaknya.

Pria kelahiran 30 Januari 1969 ini memang memilki pengalaman yang matang dalam memberantas teroris. Itu sebabnya dia pernah dua kali menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88 Antiteror yakni pada 2015 dan 2018. Pada akhirnya pada tahun 2020 Irjen Pol Marthinus diangkat menjadia Kepala Densus 88 Antiteror hingga saat ini.

Marthinus adalah teman seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, karena mereka sama-sama merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Pengalaman pria asal Maluku ini dibidang reserse sudah tak diragukan lagi, sebab dia memulai perjalanan karirnya di detasemen khusus dengan menjabat sebagai Penyidik Bidang Investigasi Densus 88 Anti Teror Polri.

Kekayaan Irjen Marthinus Hukom Capai Rp17 Miliar

Berdasarkan data LHKPN yang disampaikan per 28 Februari 2023 dan diumumkan di situs KPK, total harta kekayaan Marthinus Hukom mencapai Rp16.817.716.364 atau hampir Rp17 miliar.

Mayoritas kekayaan Marthinus didominasi oleh tanah dan bangunan yang totalnya mencapai Rp12,6 miliar. Setidaknya ada tujuh tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di Bogor, Ambon hingga Poso.

Selain itu, kekayaan Marthinus lainnya berupa kendaraan seperto satu buah mobil Toyota Rush senilai Rp300 juta dan harta bergerak lainnya senilai Rp26 juta. Dia juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp891.716.364.

Irjen Marthinus juga tercatat tidak memiliki hutang sehingga total kekayaan mencapat Rp16.817.716.364 atau sekitar Rp17 miliar.

Back to top button