Ototekno

Mark Zuckerberg Beri Sedikit Bocoran Kacamata Pintar Terbarunya

CEO Meta Mark Zuckerberg memberikan sedikit bocoran terkait kacamata pintar teknologi terbarunya hasil kolaborasi dengan EssilorLuxottica dengan keunggulan utama bisa ‘mengontrol’ perangkat lainnya.

Adapun kacamata itu nantinya terhubung dengan sebuah gelang. Meski baru berupa prototipe, nantinya kedua perangkat itu akan memungkinkan penggunaan antarmuka saraf.

“Di sini, Leonardo (CEO EssilorLuxottica) menggunakan prototipe gelang antarmuka saraf EMG (elektromiografi) kami, yang pada akhirnya akan memungkinkan Anda mengontrol kacamata dan perangkat lain,” kata Zuckerberg dalam unggahan bocoran kacamata pintar itu di akun Facebook miliknya, seperti dilansir Reuters, Kamis (5/5/2022).

Kacamata pintar dengan kecanggihan terbaru itu memang sempat diunggulkan oleh Meta pada 2021. Kala itu, Meta menyebutkan akan mengembangkan gelang dan kacamata yang terhubung agar bisa mengontrol realitas virtual.

Dengan demikian pengguna bisa berinteraksi dengan dunia virtual menggunakan gerakan jari.

Kabarnya kini Zuckerberg tengah berada di Milan, Italia untuk membahas rencana kacamata pintar baru dengan perusahaan kacamata itu.

Kerja sama Meta dengan EssilorLuxottica sudah berlangsung sejak 2020 dengan konsep kemitraan multitahun untuk mengembangkan kacamata masa depan.

Mereka saat ini sudah menjual kacamata dengan model klasik Ray-Ban Wayfarer yang disematkan teknologi, memungkinkan pemakainya untuk mengambil foto dan mendengarkan musik dan panggilan, dengan harga mulai dari US$$299.

Selain Meta, perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Amazon.com Inc, Apple Inc, dan Alphabet Inc telah bergabung dengan bisnis teknologi yang dapat dikenakan (wearable tech), mengembangkan kacamata augmented reality (AR) yang diharapkan bisa menggantikan posisi ponsel.

Untuk Alphabet Inc, yang merupakan perusahaan induk Google, bahkan mengakuisisi layanan teknologi pelacakan kebugaran Fitbit dengan harga US$2,1 miliar.

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button