Hangout

Marak Investasi Bodong, Steven Richard Buktikan Jadi Trader Sukses

Hati-hati dalam berinvestasi, sebab banyak investasi bodong yang masih beredar di masyarakat. Oleh sebab demikian, masyarakat dituntut untuk lebih pintar dalam berinvestasi.

Salah satu sosok yang sukses dalam berinvestasi adalah Steven Richard. Di saat investasi bodong menjamur, ia malah berkibar di bisnis trading. Bahkan, dirinya juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat yang tertarik dengan bisnis trading.

Di usianya yang masih muda, ia mampu membuktikan tetap mendapatkan cuan dari bisnis trading yang dikerjakannya, di saat investasi bodong banyak beredar di masyarakat. Padahal seperti diakuinya, pada 2017 lalu, ia masih berprofesi sebagai supir taksi online. Keinginannya untuk bisa memiliki pasif income, akhirnya mengantarnya masuk ke bisnis trading.

Dalam waktu cukup singkat, Co Founder Tim Octopus ini berhasil menaklukkan dunia trading. Ia jadi sosok trader sukses dengan penghasilan miliaran rupiah.

Pemilik akun Instagram @stevenrichard.89 ini bahkan menjadi viral lantaran membeli Alphard milik Billy Syahputra secara tunai. “Karena lagi ada keperluan, saya mau jual mobil Alphard keluaran 2018 ini. Mobilnya asli jarang banget keluar, KM baru 20 ribuan. Dijual seharga Rp 900 juta,” ujar Billy dalam kanal YouTube-nya.

Steven Richard bahkan melebihi harga mobil tersebut, yang dibayar tunai sebesar Rp 1,1 miliar. Menurutnya, jika bertransaksi bisnis dengan teman tidak usah ditawar, malah sebaiknya ditambahkan. Dirinya pun membuktikan dengan menambah dana cash sebesar Rp200 juta.

“Duitnya halal, saya bisnis robot trading. Profitnya luar biasa, naiknya cepat banget. Untuk bayarin mobil ini perlu waktu 2 harian lah,” ucap Steven.

Dalam kanal Billy Syahputra, Steven juga bercerita jika basicnya adalah karyawan swasta. Dia juga pernah jadi supir taksi online dalam kurun waktu 2017 hingga 2018. “Saya dulu ada mobil Xenia, saya pakai untuk taksi online. Sambil saya cari-cari bagaimana cara menghasilkan pasif income. Akhirnya ketemu robot trading,” jelas dia.

Sebagai seseorang yang berpengalaman dalam bidang ini, dirinya juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan waspada dalam berinvestasi. Sebab, banyak investasi ilegal yang masih beredar. “Harus hati-hati dalam investasi. Melalui Tim Octopus, kami juga terus mengedukasi masyarakat agar cermat dalam berinvestasi,” pungkasnya.

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button