Arena

Manchester City Sewa Pengacara Top Lawan Dakwaan Liga Inggris Soal Keuangan

Manchester City dikabarkan menyewa pengacara top dengan bayaran tinggi untuk melawan dugaan pelanggaran laporan keuangan atau Financial Fair Play (FFP) yang dituduhkan oleh Liga Premier Inggris.

Skysports dalam laporannya, Kamis (9/2/2023), menyebut City menunjuk Pannick Chamber sebagai pengacara mereka. Pannick merupakan pengacara ternama di dunia hukum dan pernah menjadi pengacara dari mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson.

Pannick sendiri adalah sosok yang menghindarkan City dari hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa setelah memenangkan banding di Pengadilan Banding Olahraga (CAS) pada 2020.

City dilaporkan akan membayar 80 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,46 miliar per hari, atau dalam sepekan, bayaran Pannick adalah 560 ribu poundsterling atau setara Rp10,2 miliar. Angka tersebut lebih besar dari gaji pemain termahal City, Kevin de Bruyne selama seminggu di Etihad Stadium.

Dengan disewanya Pannick sebagai pengacara, Manchester City berharap bisa terbebas dari dakwaan yang dijatuhkan oleh Liga Premier Inggris.

Sebelumnya, Liga Premier Inggris mendakwa City atas dugaan pelanggaran aturan FFP yang terjadi antara 2009 dan 2018. Operator liga tertinggi Inggris itu juga menyebut City tidak bekerja sama sejak penyelidikan yang dimulai pada Desember 2018.

City diduga tidak memberikan laporan keuangan yang jujur terkait pendapatan, biaya operasional dan kesepakatan sponsor. City juga diduga remunerasi kontrak sejumlah pelatih dan pemain di periode 2009-10 hingga 2015-16.

Back to top button