Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta para pemantau kredibel dan semua Muslim di seluruh Kerajaan untuk mengamati bulan sabit pada Sabtu, 30 April 2022 malam.
“Siapapun yang dapat melihat bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teropong harus melapor ke pengadilan terdekat dan sebagai tambahan untuk mendaftarkan kesaksiannya,” demikian pengumuman Mahkamah Agung Arab Saudi, Kamis (28/4/2022).
Mengutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA), pengamatan hilal atau bulan sabit tersebut, akan menandai awal bulan Syawal (Hari Raya Idul Fitri) dan akhir bulan suci Ramadan.
Tanggal 30 April 2022 menandai hari ke-29 Ramadan bagi negara-negara yang mulai menjalankan bulan suci Ramadan pada 2 April.
Umat Islam mengikuti kalender lunar yang terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun yang terdiri dari 354 atau 355 hari.
Sementara itu, pada pekan lalu, Pusat Astronomi Internasional Uni Emirat Arab mengatakan bahwa Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran tahun ini akan jatuh pada 2 Mei 2022 di sebagian besar negara di mana bulan suci Ramadan dimulai pada 2 April.
Mereka menambahkan bahwa tidak mungkin melihat bulan sabit pada 30 April, karena bulan akan terbenam sebelum matahari.
Perayaan Idul Fitri mengikuti akhir bulan suci Ramadan yang berlangsung 29 atau 30 hari berdasarkan kapan bulan sabit terlihat.
