Market

Partisipasi Investor Ritel Capai Rekor dalam Penawaran Awal Saham GoTo

Indo Premier Sekuritas (IPOT) melaporkan sebanyak 96 ribu investor ritel berpartisipasi dalam proses penawaran awal saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) melalui aplikasi IPOT. Angka tersebut terhitung dari total sekitar 180 ribu investor ritel yang masuk dalam sistem e-IPO.

“Angka pencapaian ini mencapai sekitar 2 kali lipat dari rekor IPO sebelumnya,” kata Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The dalam keterangan tertulis kepada Inilah.com di Jakarta, Kamis (31/3/2022) malam.

IPO GoTo baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari OJK dan akan segera melakukan penawaran umum pada tanggal 1-7 April 2022. Sedangkan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia ditetapkan pada 11 April 2022.

Dalam hajatan IPO ini, IPOT merupakan salah satu penjamin pelaksana emisi efek yang menangani IPO ini. “IPOT melihat partisipasi investor retail mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia,” ujarnya.

Pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor ritel domestik yang tumbuh dua kali lipat dari tahun 2021. Transaksi IPO GoTo juga hanya ditangani penjamin emisi efek nasional yang hanya memasarkan kepada investor domestik Indonesia.

Menurut Moleonoto, tidak berlebihan kalau IPO ini disebut sebagai pesta pasar modal. Sebab, IPO ini diusung oleh perusahaan yang dibangun oleh orang Indonesia, ditangani penjamin pelaksana emisi efek nasional dan dinikmati oleh orang Indonesia pula.

Para penjamin emisi tersebut adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas.

“Indo Premier atau IPOT sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek GoTo sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan GoTo. Kami bangga bahwa masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus berpartisipasi aktif dalam peristiwa besar di pasar modal kita,” tegas dia.

Ia menambahkan hanya dalam masa penawaran awal saja, tercatat sekitar 96 ribu investor lokal telah melakukan pemesanan saham GoTo melalui platform IPOT yang dikelola Indo Premier.

“Tentunya, ini semua tidak terlepas dari dukungan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan institusi SRO lainnya. Ini adalah fakta bahwa pasar modal Indonesia memiliki kapasitas dunia, karena IPO GoTo ini sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini.”

“Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) turut berpartisipasi dan mendukung pencapaian ini, dengan menyediakan layanan dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia disaat melakukan proses pembukaan rekening investor,” tambahnya.

Gempita peristiwa ini belum berakhir, karena IPO GoTo baru akan memasuki masa penawaran umum yang diselenggarakan pada tanggal 1-7 April 2022. Masyarakat masih dapat  berpartisipasi untuk memesan saham GoTo melalui penjamin pelaksana emisi GoTo, salah satu yang paling mudah secara elektronik menggunakan fitur e-IPO pada aplikasi IPOT.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button