Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD angkat bicara mengenai ketatnya persyaratan untuk mendaftar di salah satu bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni BTN. Menurutnya, persyaratan tersebut masih perlu diselidiki lebih lanjut apakah tercantum dalam undang-undang atau tidak.
“Kalau itu bunyi undang-undang, prosesnya lama kita bahas kembali,” kata Mahfud kepawa awak media di Ponpes Pondok Pesantren Darul Tauhid Canga’an, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Mahfud menjelaskan bahwa prosesnya penyelesaian tersebut akan lebih mudah jika aturan yang tertuang berdasarkan keputusan menteri atau pimpinan perusahaan tersebut. Oleh karenanya, masih perlu ditelaah lebih jauh dari masa syarat tersebut dibuat.
“Tapi Kalau hanya keputusan menteri, keputusan pemimpin itu bisa pemerintah lebih mudah mengajak berubah. Tinggal dilihat undang-undang atau bukan,” jelasnya.
Sebelumnya, netizen ramai-ramai protes di media sosial X mengenai kualifikasi untuk mendaftar di Bank BTN. Dalam keterangan tersebut, tercatut beberapa syarat, namun yang menjadi perhatian mengenai batasan usia maksimal.
Dalam keterangan tersebut, tertulis bahwa syarat untuk mendaftar maksimal berusia 24 tahun atau belum berulang tahun ke-25 per 31 Desember 2024. Sontak hal ini membuat publik geram lantaran adanya diskriminasi usia.
“Sekelas BUMN saja diskriminasi soal umur” tulis salah satu akun @worksfess di akun media sosial X, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Warganet pun ramai-ramai membalas unggahan tersebut. Pemilik akun @onemorextime pun menantang para calon presiden untuk berani menyuarakan masalah ini.
“Dear bapak bapak calon presiden tidak adakah dari kalian berkampanye tentang hal ini, setidaknya kalau engga mampu membuka lapangan pekerjaan tolong lah persyaratan begini dihilangkan. Kami juga butuh hidup,” tulisnya.
