Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Mohammad Fadil Imran menyebut empat kunci agar Patroli Perintis Presisi yang baru diluncurkan pada Rabu ini berhasil menjalankan tugas.
“Pertama, buat roadmap (peta jalan), sehingga terdapat tujuan yang jelas serta indikator yang terukur supaya arah dari dan hasil yang ingin kita capai dari Patroli Perintis Presisi ini dapat terealisasi,” ujar Fadil saat memimpin apel upacara peluncuran Patroli Perintis Presisi di Lapangan Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023).
Kedua, senantiasa mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan akan muncul atas situasi yang terjadi dan tindakan yang sedang maupun akan kita lakukan saat ini.
“Sehingga solusi, antisipasi, dapat dibuat untuk mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahannya. Ini juga yang menjadi harapan Kapolri sesuai dengan visi beliau, prediktif polisi, kepolisian yang berbasis kepada data, kepolisian yang berasal dari pengumpulan data yang valid, lalu kemudian dilakukan langkah-langkah antisipasi,” jelas Fadil.
Kemudian yang ketiga, mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat secara langsung di lapangan maupun secara daring melalui media sosial.
“Tetap berpedoman kepada prinsip dan etika bermedia yang baik, yang beradab, di tengah-tengah kemajuan informasi, ” jelasnya.
Selanjutnya yang keempat terus melakukan patroli dialogis berdiskusi dengan masyarakat karena sejatinya masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang terjadinya kontak antara petugas dengan masalah.
“Cari solusi yang bermanfaat bersama dengan masyarakat, sehingga tingkat kepercayaan semakin hari semakin meningkat,” tutur Fadil.
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga berpesan, “Menangkap pelaku kejahatan adalah suatu kebanggaan, namun mencegah masyarakat menjadi korban adalah suatu kemuliaan”.
Basuki Rahmat N.
