Sosok Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menjadi sosok bercitra strong leader alias pemimpin yang kuat berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Citra ini dinilai tidak begitu kuat dijumpai pada dua bakal capres lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“Di antara tiga capres, Prabowo Subianto merupakan capres yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan (bidang) ekonomi,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (29/5/2023).
Secara persentase terkait citra strong leader tersebut, Prabowo mengantongi 56.2 persen. Posisi kedua ditempati Anies Baswedan dengan 18.7 persen, dan Ganjar Pranowo di posisi ketiga sebesar 14.8 persen.
Ardian menjelaskan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan, Prabowo mendapat citra strong leader ketimbang Anies dan Ganjar. Salah satunya yaitu Prabowo terkesan pemimpin yang diterima di spektrum politik yang lebih luas sehingga dinilai untuk kuat memulai kebangkitan ekonomi.
“Jika Ganjar di garis nasionalis, Anies di kubu politik Islam, Prabowo berada di poros tengah. Posisi politik ini memudahkan Prabowo membangun kerja sama dengan spektrum politik yang lebih luas,” ujar Ardian memaparkan.
Faktor lainnya, misalkan terkait rekam jejak cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia menjadi macan Asia sudah dikenal luas sejak maju sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Sebagai informasi, survei LSI Denny JA berlangsung periode 3 hingga 14 Mei 2023 dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan dilengkapi riset kualitatif.
Adapun metodologi sampling yang digunakan yaitu multi stage random sampling dengan jumlah 1200 responden. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
