News

LSI Denny JA: Prabowo Banyak Digemari Pemilih Jokowi Hingga Gus Dur

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto banyak disukai oleh pemilih Joko Widodo (Jokowi), Abdurahman Wahid atau Gus Dur, dan Presdien ke-2 Soeharto.

Prabowo mendapat 39,1 persen persen suara dari pemilih Jokowi. Sedangkan untuk Ganjar mendapatkan 37,0 persen suara dan 14,7 persen memilih Anies Baswedan.

Selanjutnya, Prabowo juga memperoleh suara dari pemilih Soeharto sebanyak 45,9 persen, Ganjar Pranowo sebesar 25,6 persen dan Anies sebanyak 22,5 persen.

Sedangkan pemilih yang menyukai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur akan memilih Prabowo sebesar 32,0 persen, Anies Baswedan 30,8 persen, dan Ganjar sebanyak 21,0 persen

“Untuk Anies Baswedan, ia unggul dipemilih yang menyukai SBY, dan BJ Habibie,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat menyampaikan rilisnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023).

Lebih lanjut, Adjie menambahkan bahwa Capres Ganjar unggul pada pemilih Presiden pertama Soekarno dan Megawati Soekarnoputri. Dalam basis massa tersebut, Ganjar mendapatkan suara sebanyak 48,8 persen, Anies Baswedan sebanyak 25,1 persen dan Prabowo Subianto sebanyak 20,1 persen.

“Pada kategori ‘siapa presiden paling disukai dari Bung Karno hingga Jokowi’, Ganjar Unggul dipemilih yang menyukai Soekarnondan Megawati,” kata Adjie.

Sementara itu, Capres Anies Baswedan unggul pada pemilih yang menyukai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan BJ Habibie. Penyuka SBY memilih Anies sebesar 36,2 persen, Ganjar mendapatkan sebersa 17,1 persen dan Prabowo Subianto mendapatkan 13,1 persen.

Sedangkan pemilih yang menyukai BJ Habibie, memilih Anies sebanyak 32,5 persen, Ganjar sebesar 23,0 persen dan Prabowo sebesar 14,7 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan pada 30 Mei-12 Juni 2023 dengan melakukan metode tatap muka (face to face interview) dan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia.

LSI Denny JA mematok margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. Selain dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, indepth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Back to top button