Market

LRT Jabodebek Segera Uji Coba, Berapa Anggaran Proyek Ini?

Proyek LRT Jabodebek sudah memasuki tahap akhir. Saat ini sedang memulai tahap uji coba dengan mengundang masyarakat untuk mencoba secara gratis mulai 12 Juli hingga 15 Agustus 2023. Proyek yang mulai dibangun sejak 2015 ini berapa biayanya?

Pada awal dikenalkan ke publik, proyek ini merupakan satu proyek transportasi pemerintah yang bertujuan untuk menghadirkan transportasi publik yang modern. LRT Jabodebek merupakan 1 dari 16 Proyek perkeretaapian yang terdapat pada daftarProyek Strategis Nasional (PSN). Poin ini tercantum di dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah mengalokasikan nilai investasi Rp29,9 triliun, dengan skema pendaan dengan pemberian kepercayaan penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia. Demikian mengutip dari kppip.go.id yang dipublis 8 Maret 2023.

Jangkauan LRT Jabodebek rencananya terbentang sepanjang 44,43 km, melintasi Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Terbagi ke dalam 3 line yaitu line 1 Cawang – Cibubur sepanjang 14,89 km, line 2 Cawang -Dukuh Atas sepanjang 11,05 km, dan line 3 Cawang – Bekasi Timur sepanjang 18,49 km.

Kereta yang digunakan LRT Jabodebek adalah kereta buatan BUMN Indonesia yaitu PT INKA. Bahkan pemilihan pemakaian kereta dan teknologi ini juga merupakan bentuk perwujudan aplikasi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Ketentuan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Kereta buatan anak bangsa ini dapat beroperasi tanpa masinis dan mampu mencapai kecepatan maksimum 80km/jam.

Setiap rangkaian LRT, terdiri dari 8 gerbong dalam setiap rangkaiannya. Dalam satu gerbongnya dapat mengangkut maksimal 180 penumpang atau 1.480 penumpang dalam satu rangkaian keseluruhan.

Sejak awal, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Priotas (KPPIP) menargetkan pembangunan LRT Jabodebek akan selesai dan dapat beroperasi pada bulan Juli 2023 ini.

Namun menurut pemerhati transportasi logistik, Bambang Haryo Soekartono, proyek ini rencana awal hanya sekitar Rp 23 triliun. Lintasan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi antar kota memiliki jarak 44,3 km.

Proyek LRT Jabodebek yang dibangun sejak 2015, akhirnya menelan biaya hingga Rp 32,5 triliun. Biaya ini bengkak Rp 2,6 triliun dari target penyelesaian pada tahun 2019 sebesar Rp 29,9 triliun.

“LRT Jabodebek dibangun dengan menghubungkan antarkota layaknya fungsi kereta komuter atau kereta rel listrik. Padahal, kapasitas angkutnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan KRL,” katanya melalui keterangan resminya pada 2 Juni 2022 lalu.

Anggota DPR periode 2014-2019 ini menambahkan, pemerintah tidak belajar dari kegagalan proyek LRT Palembang yang menghabiskan biaya Rp 10,9 triliun tetapi sampai sekarang sepi penumpang. Hingga kini, katanya, LRT Palembang masih disubsidi Rp 119 miliar per tahun.

“Apabila di jalur LRT itu dibangun KA komuter berbasis rel, investasinya akan jauh lebih murah dan kapasitas angkutnya lebih besar, sekaligus insfastruktrur relnya bisa digunakan untuk kereta logistik,” katanya.

Back to top button