Market

LRT Jabodebek Bermasalah, Adhi Karya Dituntut Tanggung Jawab

Maksud hati ingin menikmati perjalanan nyaman dengan LRT Jabodebek, apa daya, Antonius malah kena apes. Kereta ringan yang ditunggu tak beroperasi karena gangguan listrik. Masyarakat pun kecewa berat.

Akibatnya, pensiunan swasta yang akrab disapa Anton itu, harus kehilangan waktu. Dia mengaku kepincut naik LRT Jabodebek, meniru Presiden Jokowi dan sejumlah artis ibu kota.

Awalnya dia naik LRT dari Stasiun Jatimulya, Bekasi dengan tujuan Stasiun Dukuh Atas, Jakarta. Setibanya di Stasiun Cikunir 2, dia turun.

Anton pun menuju peron 1 untuk menunggu LRT yang mengarah ke Stasiun Jatimulya. Waktu terus berjalan, Anton setia menanti. Mungkin karena dia sangat kesengsem menunggangi LRT lagi.

Setengah jam kemudian, penantian Anton terjawab. Ada pemberitahuan bahwa LRT Jabodebek mengalami gangguan, sehingga mengalami keterlambatan sekitar 1 jam. Jelaslah Anton kecewa berat. Dia pun memutuskan untuk berganti moda transportasi, menuju Stasiun Jatimulya.

Kepala Humas LRT Jabodebek, Kuswardojo mengakui masih adanya gangguan dalam operasional LRT Jabodebek. Yakni soal pintu serta kelistrikan. “Hari ini ada gangguan pada pintu LRT, sehingga berdampak pada perjalanan kereta lainnya,” kata Kuswardojo, Rabu (30/8/2023).

Dia mengatakan, kereta (LRT) yang mengalami gangguan, sudah dipindahkan ke Dipo (bengkel kereta), untuk dievaluasi tim dari INKA dan KAI. “Perawatan sarana LRT hingga saat ini masih di bawah tanggung jawab INKA, sehingga kami mengkoordinasikan penanganan sarana tersebut dengan tim INKA,” kata Kuswardojo.

Selain masalah pintu, Kuswardojo mengakui ada gangguan lain seperti aliran listrik. Menurutnya, hal itu lantaran ada gangguan TPPS listrik sehingga mengakibatkan gangguan operasional LRT. “Saat ini kereta sudah berjalan normal dan kami sudah berkoordinasi kepada pihak Adhi Karya yang bertanggungjawab atas TPSS tersebut,” tegasnya.

Back to top button