Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag, Didid Noordiatmoko mengatakan, tren industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) termasuk trading forex harus disertai kepastian hukum. Demi pelindungan terhadap konsumen.
“Seiring pesatnya perkembangan industri PBK, Pemerintah melalui Bapebbti menaruh perhatian pada PBK dengan memberikan kepastian hukum berusaha bagi para pelaku usaha di bidang perdagangan berjangka melalui penerbitan regulasi dan penindakan terhadap tiga ribuan PBK Ilegal selama 3 tahun terakhir. Selain itu Bapebbti juga gencar dalam menggiatkan literasi PBK,” kata Didid, Jakarta, dikutip Kamis (20/7/2023).
Didid mendukung kampanye dari pelaku trading forex yang sejalan dengan kebutuhan pasar dan program literasi PBK oleh Bappebti Kemendag. Di mana, para pelakunya membutuhkan edukasi dan kemudahan lewat fitur-fitur canggih yang terdapat dalam aplikasi trading forex. “Kami berharap kampanye ini dapat menjadi salah satu pendorong dalam terciptanya ekosistem PBK, khususnya trading forex yang lebih baik di Indonesia,” paparnya.
Ferhad Annas, Direktur Utama PT Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan, tren peningkatan PBK adalah peluang bisnis yang menjanjikan. Namun, peminat trading forex harus terus diedukasi melalui kampanye #SemudahItu.
“Apakah benar mudah? Lewat #SemudahItu, MIFX menawarkan gagasan untuk pemaknaan ulang terhadap istilah mudah di era digital. Selain dipersepsi sebagai gampang dan serba digital, mudah berarti harus mencakup juga aman, legal,dan terjangkau,” kata Ferhard.
Istilah ini, kata dia, harus diperkenalkan secara intensif dan masif kepada masyarakat, khususnya para nasabah MIFX, serta generasi muda. Agar bisa merasakan persepsi yang lebih baik terhadap ekosistem trading forex di Indonesia.
“Kampanye ini dalam rangka membantu pemerintah khususnya Bappebti dalam meningkatkan literasi PBK. Apalagi trading forex sedang naik daun saat ini. Sebagai salah satu broker trading forex lokal tertua di Indonesia, kami ingin melakukan perayaan 23 tahun sekaligus juga komitmen serius untuk tantangan baru yakni mewujudkan #SemudahItu,” ungkapnya.
Ferhard optimis, walaupun valuta asing (valas) atau forex sangat terkait dengan kondisi makro perekenomian global. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) dan IMF, ekonomi Indonesia di triwulan 1-2023 bakal tumbuh 5,03 persen. “Melampaui sebagian besar perkiraan analis pasar dan diprediksi sebagai salah satu negara yang masih mampu tumbuh kuat pada 2023,” pungkasnya.
Iwan Purwantono
